Apakah Speaker Bluetooth ‘Tahan Hancur’ Ini Benar-Benar Tangguh? Uji Coba di Alam Liar dan Inilah Hasilnya

Intisari ZDNET: Speaker Turtlebox Original Gen 3 hadir dalam lima pilihan warna, dibanderol dengan harga $430. Keunggulan utamanya terletak pada daya tahan yang sangat tangguh melampaui sekadar ketahanan air, menjadikannya pilihan yang solid bagi para penggiat aktivitas luar ruangan. Namun, meski sangat kokoh, speaker ini tak memiliki fitur kustomisasi suara sama sekali.

Saya kerap melewatkan aktivitas luar ruang yang dianggap wajib di musim panas Georgia — main lumpur, memancing, berburu, atau bersantai di danau. Jika bukan sekadar berjemur di kolam renang atau pergi ke Teluk untuk liburan pantai, saya biasanya memilih untuk tidak ikut.

Namun, teman dan keluarga saya yang menyukai kegiatan semacam itu sering meminjam speaker Bluetooth milik saya. Saya sendiri kurang nyaman membayangkan speaker Beats, Bose, atau JBL saya yang bagus itu terpapar elemen kasar, meskipun secara teknis mereka mampu. Jadi, ketika melihat beberapa kreator TikTok yang mengagumi speaker Turtlebox "super tangguh" mereka, saya merasa harus mencobanya sendiri.

Jika Anda pernah melihat speaker ini, Anda tahu pemasarannya ditujukan untuk para pencinta alam yang mencari speaker yang tak kenal menyerah. Saya mencoba speaker Original Gen 3 dan Ranger, dan inilah pendapat saya.

Turtlebox Gen 3

Gen 3 adalah speaker andalan Turtlebox. Desainnya bergaya boombox dengan pegangan untuk kemudahan dibawa, daya tahan baterai hingga 25 jam, rating ketahanan air dan debu IP67, serta kemampuan pengisian daya balik (reverse charging) via USB-C.

Saya melihat beberapa orang daring tidak menyukai profil suara Turtlebox, terutama mengkritik respons bass yang terdengar hampa. Dan saya setuju; saya pernah mendengar speaker yang lebih kecil menghasilkan bass yang lebih dalam. Tapi, percaya atau tidak, suara Turtlebox justru cocok untuk suasana luar ruang. Sudah lumrah bahwa mencapai respons bass yang sangat dalam di lingkungan terbuka itu lebih sulit, dan Anda mungkin lebih ingin fikut bernyanyi bersama daripada dibombardir oleh bass.

MEMBACA  Diskon teknologi favorit saya yang masih tersedia dari Hari Presiden: Amazon, Walmart, Best Buy, dan lainnya

Jika Anda mencari bass yang dalam dan menggema, Anda tidak akan mendapatkannya dengan speaker Gen 3. Namun, speaker ini memiliki mid yang bagus dan dapat sangat keras, yang membantu Anda mendengar musik dengan jelas — terutama liriknya — saat berada di luar ruangan.

Kelemahan utamanya adalah Turtlebox tidak memiliki aplikasi khusus atau kontrol fisik di speaker untuk pengaturan EQ. Jadi, Anda terpaku pada suara bawaan pabriknya. Namun, speaker ini dibangun untuk para petualang sejati, dan Anda mungkin akan kurang mempermasalahkan bass dan treble ketika sedang sibuk menangkap ikan lele atau memenangkan permainan cornhole.

Dengan harga $430, Turtlebox meminta harga yang cukup tinggi untuk speaker yang fiturnya setara dengan pesaingnya dari Bose, JBL, atau Marshall. Namun, desainnya yang sangat kuatlah yang membedakannya. Speaker Turtlebox terbuat dari baja tahan karat berlapis ABS, sebuah polimer yang dikenal akan kekuatannya. Ia juga dilengkapi inhibitor UV untuk perlindungan dari perubahan warna dan karet anti selip di bagian kakinya. Dan meski ukurannya cukup besar, Gen 3 dapat mengapung di air.

Turtlebox Ranger

Ranger adalah speaker paling portabel dari Turtlebox, dan yang akan saya rekomendasikan kepada kebanyakan orang. Harganya lebih terjangkau, yakni $250. Kekokohannya setara dengan Original Gen 3, tetapi jauh lebih mudah untuk dibawa-bawa.

Yang paling saya sukai adalah dudukan sampingnya yang magnetik dan sangat kuat, cocok untuk menempelkan Ranger ke kereta golf, truk, atau ATV. Bingkainya yang lebih ringan juga lebih sesuai untuk aktivitas seperti hiking, jalan-jalan, bersepeda, atau memancing dan berburu dengan grup kecil.

Karena ukurannya lebih kecil, Ranger memiliki ruang yang lebih terbatas untuk baterai besar dan komponen audio internal. Ia menjanjikan daya tahan 12 jam, rating ketahanan debu dan air IP67, pengait dari baja tahan karat, karet anti selip, dan pengisian daya balik USB-C. Sekali lagi, Ranger setara dengan pesaingnya yang berspesifikasi serupa dari Bose dan JBL, tetapi harga ekstranya terletak pada material pembangunnya yang lebih tahan lama.

MEMBACA  Israel Kehilangan Narasi Global di Tepi Barat dan Gaza

Baik speaker Gen 3 maupun Ranger dilengkapi dengan Party Mode, teknologi pengelompokan audio proprietary Turtlebox. Anda dapat memasangkan beberapa speaker Gen 3 dan Ranger untuk audio yang tersinkronisasi, atau menggunakan mode true wireless untuk suara stereo kiri/kanan.

Keluhan lain yang saya perhatikan secara daring adalah beberapa pelanggan mengalami penurunan performa setelah speaker Turtlebox mereka terpapar lumpur, air asin, pasir, atau kotoran. Meski speaker ini dijanjikan tahan terhadap elemen kasar, seperti semua speaker rugged lainnya, mereka memerlukan perawatan setelah digunakan. Speaker Turtlebox butuh sedikit perhatian ekstra setelah seharian penuh di luar ruang.

Anda mungkin perlu mencuci speaker Anda — semua speaker rugged — dengan air tawar setelah terpapar air asin, air berklorin, pasir, atau lumpur. Membiarkan bahan kimia dan partikel di dalam speaker dapat mempengaruhi kinerjanya seiring waktu.

Saran Pembelian dari ZDNET

Jika Anda banyak menghabiskan waktu di luar ruangan dan belum menemukan speaker Bluetooth yang sanggup menghadapi elemen kasar, Turtlebox Gen 3 atau Ranger adalah pilihan yang solid. Namun, jika kualitas suara nirkabel yang lebih baik atau speaker luar ruangan yang juga berkinerja baik di dalam ruangan adalah prioritas utama Anda, speaker ini bukan untuk Anda.

Jika definisi "berada di luar ruangan" Anda adalah bersantai di tepi kolam atau di teras, Anda bisa bertahan dengan Bose SoundLink Plus atau JBL Charge 6.