Apakah MacBook Bekas Layak Dibeli di Tahun 2025? Saya Hitung Semua, Ini Rekomendasi Ahlinya

Kyle Kucharski/ZDNET

Saya ingat dulu orang sering meremehkan teknologi refurbished. Membeli ponsel atau komputer bekas ibarat mengocok dadu: kita tak pernah tau pasti apa yang akan didapat.

Tapi sekarang, zaman sudah berubah. Di ekonomi seperti ini, harga produk refurbished semakin menarik. Konsumen mulai mempertanyakan anggapan bahwa kita harus selalu membeli ponsel dan laptop baru setiap beberapa tahun, dan alhasil, pasar refurbished pun meledak.

Baca juga: Haruskah kamu membeli iPad refurbished? Saya mencoba dari Back Market dan ini pendapat saya

Saya sendiri belum pernah membeli produk refurbished, jadi penasaran bagaimana pengalaman menggunakan laptop bekas (tapi baru). Akhirnya, saya bekerja sama dengan Back Market dan membeli MacBook Pro M1 seharga $950 untuk dijadikan laptop utama selama beberapa minggu.

Jujur saja, pengalamannya tak sepenuhnya mulus—tapi membeli produk baru pun jarang sempurna. Ini ceritanya dan pelajaran yang saya dapat.

Cara Kerja Back Market

Kyle Kucharski/ZDNET

Pertama, perlu diketahui bahwa retailer ini menawarkan produk dalam beberapa tingkatan kondisi: Fair, Good, Excellent, atau Premium, dengan harga semakin tinggi seiring kondisi yang lebih baik. Misalnya, produk dengan label Fair mungkin punya bekas pakai yang terlihat, tapi komponen dalamnya sudah diperiksa dan diverifikasi oleh Back Market agar berfungsi baik.

Setelah memilih tingkat kondisi, kamu bisa memilih prosesor, RAM, penyimpanan, dan warna—sama seperti beli baru.

Baca juga: MacBook kamu akan dapat upgrade besar—gratis! 5 fitur MacOS 26 yang sedang saya coba

Terakhir, kamu bisa menukar perangkat lamamu sebagai bagian dari pembelian. Prosesnya melibatkan penilaian oleh tim Back Market, dan kamu akan diberi tawaran harga. Kamu punya 21 hari untuk mengirim perangkat, dan setelah diterima, mereka akan mengirimkan cek pengembalian.

MEMBACA  Suku Bunga Deposito Terbaik Hari Ini, 27 September 2025 (Akun Terunggul Menawarkan 4,45% APY)

Bisakah Mempercayai Produk Refurbished?

Kerry Wan/ZDNET

Wajar jika ragu dengan teknologi bekas. Tapi ingat, Back Market hanya menerima produk yang layak jual, dan semua produk harus lulus uji 25 poin untuk memastikan kondisinya baik.

Proses pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian komponen inilah yang membedakan produk refurbished dengan yang dibeli langsung dari orang di Facebook Marketplace, misalnya.

Selain bekas pakai (yang wajar untuk produk kategori Fair atau Good), hal utama yang perlu diperhatikan adalah kesehatan baterai. Kabar baiknya, kapasitas baterai MacBook bisa dicek di pengaturan, termasuk jumlah siklus pengisian.

Baca juga: MacBook Pro vs. MacBook Air: Mana yang harus dibeli?

Aturannya, baterai di bawah 80% kapasitas sebaiknya diganti. Produk dari Back Market harus di atas angka itu, dengan tingkat Premium dijamin di atas 90%.

MacBook Pro M1 yang saya dapat masuk kategori Premium, jadi tak ada goresan atau penyok sama sekali. Layarnya mulus, kapasitas baterai 95%, dan keyboard serta trackpad berfungsi sempurna.

Satu-satunya masalah: setelah satu-dua hari pertama, tiba-tiba MacBook masuk recovery mode dan meminta instal ulang OS. Setelah itu, tak ada masalah lagi.

Berapa yang Bisa Dihemat?

Pertanyaan besarnya: seberapa besar penghematannya? Mari bandingkan tiga MacBook Pro berbeda: M1 Pro 2021 (refurbished), M2 2023 (baru), dan M4 2024 (terbaru):

| CPU | RAM/Penyimpanan | Harga |
|———————–|———————|—————————————————————————|
| MacBook Pro M1 14" | 16GB, 1TB | $958 |
| MacBook Pro M2 14" | 16GB, 1TB | $1,579 |
| MacBook Pro M4 14" | 16GB, 1TB | $1,799 |

M1 refurbished sudah tidak dijual baru, tapi M2 masih tersedia di Amazon. Seperti terlihat, harganya jauh lebih murah—lebih dari $600—dibanding generasi berikutnya dengan spesifikasi sebanding. Sementara selisih M2 dan M4 hanya beberapa ratus dolar.

MEMBACA  Rekomendasi Tablet Samsung Ini Dibanding Model Lebih Mahal—Khususnya yang Ultra

Menurut Geekbench, performa M1 dan M2 cukup dekat, sementara M4 lebih unggul. Namun, untuk tugas harian seperti browsing dan multitasking, perbedaannya tak terlalu terasa.

Dan ya, MacBook Pro M1 masih bisa diupgrade ke MacOS 26 Tahoe yang akan rilis musim gugur ini.

| Geekbench Single-Core | Multi-Core |
|—————————|—————-|
| 2,451 | 10,983 |
| 2,648 | 12,310 |
| 3,742 | 14,693 |

Kesimpulan Akhir

MacBook M1 Pro menjalankan MacOS 26 Tahoe public beta.
Kyle Kucharski/ZDNET

Jadi, haruskah beli MacBook refurbished? Jika kamu ingin fitur terbaru seperti iPhone mirroring, Spotlight baru, dan antarmuka Liquid Glass di MacOS 26—tanpa butuh performa tertinggi—jawabannya iya.

Kamu bisa hemat $841 dengan memilih MacBook Pro M1 refurbished (16GB RAM) daripada M4. Kecuali kamu edit video 4K atau render gambar besar, prosesor top-tier mungkin berlebihan.

Baca juga: Cara membuat aplikasi MacOS terbuka otomatis saat login

Tapi, pertimbangkan baik-baik trade-off-nya: pastikan kapasitas penyimpanan cukup, pilih kondisi fisik yang nyaman, dan pastikan baterai masih sehat.

Terakhir, Back Market bukan satu-satunya tempat beli MacBook refurbished. Apple punya toko resmi refurbished untuk MacBook, iPad, hingga Apple Watch.