Sementara semua orang marah pada Disney saat ini, pembenci OG perusahaan tersebut juga telah angkat bicara. Salem Ilese telah memposting parodi dari lagu TikTok-nya yang viral, "Mad at Disney", untuk memprotes penarikan Jimmy Kimmel dari siaran, dengan menulis ulang liriknya untuk mendukung kebebasan berekspresi.
"Aku masih marah pada Disney, dan untuk alasan yang berbeda kali ini," kata Ilese dalam video TikTok yang diposting hari Senin.
Lagu asli Ilese dari tahun 2020 berbicara tentang kekecewaan terhadap realitas hubungan romantis setelah film-film Disney meninggikan ekspektasinya di masa kecil. Dalam video TikTok baru, sang penyanyi telah menulis ulang chorus dan prechorus pertama "Mad at Disney" untuk mengangkat situasi Kimmel.
"Aku marah pada Disney, Disney / Mereka membatalkan Jimmy / Semua karena menggunakan hak bicaranya / Fox News boleh berkata apa saja / Untuk membuat Trump terlihat lebih baik / Tapi satu pelanggaran dan Kimmel lenyap dari TV," nyanyi Ilese dalam video 30 detik itu. "Pertama Colbert harus mengakhiri / Kira-kira membicarakan politik / Hanya boleh jika Trump dipuji."
Anak perusahaan Disney, ABC, meniadakan siaran Jimmy Kimmel Live! hari Rabu lalu di tengah ancaman dari Federal Communications Commission (FCC), memicu kekhawatiran luas tentang kebebasan berbicara. Administrasi Trump tersinggung dengan komentar Kimmel tentang kematian komentator sayap kanan Charlie Kirk, dengan ketua FCC Brendan Carr menuntut ABC untuk "mengambil tindakan" terhadap pembawa acara larut malam itu atau berisiko kehilangan lisensi siarnya.
Banyak orang angkat bicara menentang skorsing Kimmel, termasuk rekan-rekan pembawa acara larut malamnya dan selebriti. Beberapa pengguna Disney+ dan Hulu bahkan membatalkan langganan mereka untuk mendukung Kimmel dan memprotes sensor. Bahkan dengan kembalinya Kimmel ke udara pada hari Selasa, tampaknya sedikit yang bersedia memaafkan atau melupakan bahwa awalnya ia dicopot.
Ilese tampaknya salah satu dari banyak orang yang masih marah pada Disney mengenai skorsing Kimmel. Penyanyi itu memosting parodi kedua "Mad at Disney" beberapa jam sebelum kembalinya pembawa acara tersebut, menuduh Disney hanya mengizinkannya kembali setelah orang-orang mulai membatalkan langganan streaming mereka dan memengaruhi pendapatan perusahaan.
"Aku marah pada Disney, Disney / Mereka membawa kembali Jimmy / Hanya karena mereka tidak tahan dengan tekanan / Diperlukan surat terbuka / Dan investor yang kesal / Untuk berdiri melawan FCC," nyanyi Ilese. "Tapi kami memposting dan berhenti berlangganan / Dan tunjukkan pada mereka bahwa kamilah yang memutuskan / Kami akan tetap tidak mungkin untuk dibungkam."
"ucapkan selamat tinggal pada mimpiku untuk dipilih sebagai Rapunzel setelah ini," tulis Ilese.