Lebih dari 170 gambar dan detail pribadi anak-anak dari Brasil telah diambil oleh dataset open-source tanpa pengetahuan atau persetujuan mereka, dan digunakan untuk melatih kecerdasan buatan, klaim laporan baru dari Human Rights Watch yang dirilis Senin lalu. Gambar-gambar tersebut diambil dari konten yang diposting sejak tahun 2023 dan bahkan sejak pertengahan tahun 1990-an, menurut laporan tersebut, jauh sebelum pengguna internet bisa mengantisipasi bahwa kontennya bisa digunakan untuk melatih kecerdasan buatan. Human Rights Watch menyatakan bahwa detail pribadi anak-anak ini, bersama dengan tautan ke foto-foto mereka, termasuk dalam LAION-5B, sebuah dataset yang telah menjadi sumber data pelatihan yang populer bagi startup kecerdasan buatan.
