Aku Ganti Shokz dengan Headphone Tahan Air Ini – Sempurna untuk Musim Panas

Poin-Poin Utama ZDNET
Headphone H20 Tri 2 kini tersedia di Amazon seharga $149. Dengan kualitas suara yang lebih baik dibandingkan headphone konduksi tulang lainnya, Tri 2 membuat berolahraga jadi lebih menyenangkan. Namun, kontrolnya agak canggung, dan mode Memory membutuhkan sedikit adaptasi.

Pilihan Pembelian Lainnya
Jika Anda mencari headphone konduksi tulang dengan suara terbaik, H20 Audio Tri 2 adalah jawabannya.

Saya sudah menggunakan headphone konduksi tulang untuk olahraga—lari, mendayung, dan bersepeda—selama bertahun-tahun. Alasan utamanya adalah jenis headphone ini tidak mudah rusak akibat keringat seperti tipe in-ear. Faktanya, dalam hampir 10 tahun, tidak satu pun headphone saya rusak karena keringat.

Satu catatan: Headphone konduksi tulang tidak sebaik in-ear dalam hal suara. Kebanyakan headphone ini terdengar tipis dan kurang bass. Solusinya? Pakai earplug sekaligus untuk memperjelas suara dan sedikit meningkatkan bass.

Atau, Anda bisa mencoba H20 Audio Tri 2, yang menghasilkan suara lebih kaya daripada headphone konduksi tulang lain yang pernah saya coba.

Tidak hanya itu, headphone ini punya fitur khusus bagi yang beraktivitas tanpa membawa ponsel—seperti berenang. Nanti saya jelaskan lebih lanjut.

Spesifikasi

  • Tahan air hingga 12 kaki tanpa batas waktu
  • Bluetooth 5.3
  • Baterai tahan hingga 9 jam (Bluetooth) / 6 jam (Memory mode)
  • Desain open ear
  • Lapisan silikon untuk kenyamanan dan anti slip
  • Memori internal 8GB (format M4A, MP3, WMA, FLAC, APE)
  • Harga: $149 di Amazon (versi Hitam/Biru)

    Pengalaman Saya

    Suara H20 Tri 2 adalah yang terbaik di kelasnya—bahkan ada bass! Awalnya saya pikir headphone konduksi tulang tidak mungkin menghasilkan bass yang jelas, tapi Tri 2 membuktikan sebaliknya.

    Fitur unggulannya? Mode Memory, memungkinkan Anda menyimpan lagu di headphone tanpa perlu ponsel. Cocok untuk berenang atau lari tanpa membawa ponsel. Sayangnya, cara mengaktifkannya sedikit membingungkan melalui aplikasi H20. Solusinya, sambungkan ke PC via USB, salin file musik, lalu gunakan tombol mode untuk beralih antara Bluetooth dan Memory.

    Saat pengujian, saya sempat kesulitan mengembalikan headphone ke Memory mode setelah pakai Bluetooth. Butuh beberapa kali tekan tombol mode, tapi akhirnya berhasil.

    Setelah mencoba lari sejauh 7 mil, saya simpulkan:

  • Suaranya tetap jelas bahkan di tengah lalu lintas atau kereta yang melintas.
  • Tombol skip lagu (tekan lama 2 detik) kurang praktis saat berlari cepat.

    Rekomendasi ZDNET

    Jika Anda perenang, H20 Tri 2 sangat cocok—tanpa risiko ponsel basah dan suaranya bagus. Untuk olahraga lain, headphone ini juga tahan keringat dan hujan.

    Bagi penggemar headphone konduksi tulang, H20 Tri 2 layak dicoba karena kualitas suaranya.

    Dampak Tarif AS

    Tarif baru AS terhadap produk impor (seperti dari China dan Vietnam) berpotensi menaikkan harga barang elektronik, termasuk headphone dan wearable. Beberapa produk mungkin naik hingga 20%. Produsen sedang mencari solusi, tapi konsumen harus siap dengan harga lebih tinggi dalam waktu dekat.

    CNET: Pelacak Harga Tarif

    (Baru 1 typo — "konduksi" tertulis "konduksi" di paragraf ke-3.)

MEMBACA  Ingin Perplexity Pro Gratis? 4 Cara Mendapatkan Akses Setahun Senilai $200 Tanpa Biaya