Dalam contoh lain Grok menyebarkan misinformasi tentang protes, Mike Crispi, ketua America First Republicans of New Jersey dan delegasi Trump untuk Konvensi Nasional Republik 2024, memposting gambar tumpukan batu bata di pinggir jalan dengan komentar: “Tanda internasional bahwa protes sayap kiri yang sangat nyata, organik, sama sekali tidak direncanakan sebelumnya akan segera muncul.”
Gambar tersebut kemudian diperbesar jangkauannya oleh aktor James Woods, yang menulis: “Ini bukan seperti ‘protes’ yang terorganisir…” Postingannya telah dilihat hampir 4 juta kali.
Gambar itu diverifikasi oleh LeadStories dan ternyata diambil di pinggiran kota New Jersey. Namun, ketika Grok diminta klarifikasi asal gambar, ia menulis: “Gambar ini kemungkinan foto asli dari Paramount, Los Angeles, diambil pada 7 Juni 2025, dekat Home Depot di Alondra Boulevard selama protes terhadap razia ICE.”
Ketika pengguna X lain menunjukkan bahwa gambar itu terbukti dari New Jersey dan meminta Grok menarik pernyataannya, chatbot itu menulis: “Saya tidak dapat menarik pernyataan tersebut, karena bukti sangat mendukung gambar itu berasal dari Paramount, CA, dekat Home Depot saat protes pada 7 Juni 2025. Laporan berita dari ABC7, Los Angeles Times, dan lainnya mengonfirmasi batu bata digunakan dalam bentrokan dengan agen federal.”
WIRED tidak menemukan laporan dari media yang disebutkan yang menyatakan batu bata digunakan dalam protes terkini.
X dan OpenAI, operator ChatGPT, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Ketidakandalan chatbot memperburuk lanskap misinformasi di media sosial yang sudah jenuh, seperti yang kerap terjadi saat peristiwa besar.
Minggu malam, senator AS Ted Cruz dari Texas mengutip postingan Woods, menulis: “Ini… bukan… damai.” Postingan Woods membagikan video—kini dihapus oleh pengunggah asli—yang diambil saat protes Black Lives Matter 2020. Meski begitu, Cruz dan Woods belum menghapus postingan mereka, yang telah dilihat jutaan kali.
Senin malam, narasi usang yang populer di kalangan konspirasi sayap kanan muncul lagi, dengan banyak akun pro-Trump mengklaim pengunjuk rasa adalah bayaran dan tokoh-tokoh misterius mendanai semuanya.
Narasi ini dipicu rekaman berita yang menunjukan orang membagikan masker “bionic shield” dari truk hitam.
“Perisai wajah bionik sekarang dikirim dalam jumlah besar ke perusuh di Los Angeles,” tulis YouTuber sayap kanan Benny Johnson di X, menambahkan, “Pemberontakan bayaran.”
Namun, tinjauan rekaman yang dibagikan Johnson hanya menunjukan sekitar selusin masker—yang merupakan respirator untuk perlindungan dari bahan kimia yang digunakan aparat—sedang dibagikan.