Performa: Semua smart doorbell membutuhkan sinyal Wi-Fi yang kuat agar berfungsi dengan baik. Beberapa dilengkapi dengan hub yang berfungsi ganda sebagai penguat Wi-Fi untuk koneksi yang lebih baik. Ingatlah bahwa performa saat Anda mengakses doorbell melalui ponsel Anda ketika sedang berada di luar rumah akan sangat dipengaruhi oleh kualitas koneksi internet ponsel Anda. Setiap video doorbell yang kami uji memiliki sedikit keterlambatan, tetapi Anda seharusnya dapat melihat feed langsung dengan hampir waktu nyata dan melakukan percakapan dua arah. Meskipun feed seharusnya dimuat dalam waktu dua hingga tiga detik, keterlambatan sesekali dalam memuat feed langsung adalah hal yang umum, dan kami belum menemukan doorbell yang sempurna. Video doorbell cenderung memuat dengan lebih cepat dalam aplikasi aslinya.
Kabel vs. Baterai: Smart doorbell membutuhkan daya yang lebih besar daripada doorbell tradisional. Anda mungkin memerlukan transformator baru, dan kemungkinan besar Anda ingin menyewa seorang ahli listrik untuk pemasangan yang aman. Keuntungan utama dari doorbell berkabel adalah bahwa Anda tidak perlu menyentuhnya lagi setelah pemasangan, dan mereka akan memicu bunyi bel pintu yang sudah ada. Doorbell berkabel biasanya sedikit lebih murah dan lebih ramping daripada model dengan baterai.
Smart doorbell bertenaga baterai mudah dipasang sendiri dan dapat dipasang di mana saja yang Anda inginkan. Kekurangan utamanya adalah Anda harus melepas dan mengisi ulang baterai setiap beberapa bulan, yang berarti ada beberapa waktu downtime kecuali Anda membeli baterai cadangan untuk diganti. Ingat juga bahwa bel pintu reguler Anda tidak akan berfungsi dengan smart doorbell bertenaga baterai, jadi Anda mungkin perlu membeli perangkat bel nirkabel untuk dihubungkan di rumah Anda, meskipun Anda juga dapat mengonfigurasi speaker pintar untuk berfungsi sebagai bel pintu.
Sebagian besar video doorbell bertenaga baterai juga dapat dihubungkan dengan kabel, yang mungkin merupakan solusi terbaik jika Anda khawatir tentang pemadaman listrik. Doorbell berkabel umumnya lebih cepat memberikan peringatan dan lebih dapat diandalkan daripada doorbell bertenaga baterai.
Resolusi dan HDR: Semakin tinggi resolusinya, gambar yang Anda dapatkan semakin jelas, tetapi pertimbangkan bahwa video dengan resolusi lebih tinggi juga membutuhkan bandwidth yang lebih besar untuk streaming dan memakan ruang penyimpanan yang lebih banyak. Jika serambi depan Anda terkena sinar matahari langsung atau bayangan yang kuat, kami sangat menyarankan untuk memilih video doorbell dengan dukungan HDR, karena ini membantu mencegah daerah terang tampak terlalu terang atau daerah gelap terlalu gelap untuk dilihat.
Bidang Pandang dan Rasio Aspek: Jika Anda ingin melihat orang di pintu depan Anda dari kepala hingga kaki, maka pertimbangkan bidang pandang dan rasio aspek yang ditawarkan oleh pilihan Anda. Bidang pandang yang lebih lebar akan memuat lebih banyak, tetapi dapat menyebabkan efek mata ikan. Daripada rasio aspek lanskap tradisional, Anda mungkin lebih suka tampilan persegi atau potret untuk memastikan Anda dapat melihat wajah pengunjung dan paket apa pun yang mungkin ada di serambi Anda.
Penyimpanan Lokal atau Cloud: Jika Anda tidak ingin mendaftar layanan berlangganan dan mengunggah klip video ke cloud, pastikan doorbell yang Anda pilih menawarkan penyimpanan lokal. Beberapa video doorbell memiliki slot kartu microSD, sementara yang lain merekam video ke perangkat hub di dalam rumah Anda. Anda dapat mengharapkan membayar sekitar $3 hingga $8 per bulan untuk penyimpanan selama 30 hari untuk video doorbell.
Fitur Lanjutan: Banyak video doorbell menawarkan fitur seperti deteksi paket dan pengenalan orang. Fitur-fitur ini dapat berguna untuk menyaring pemberitahuan, sehingga Anda hanya mendapatkan notifikasi yang berguna. Ingatlah bahwa Anda mungkin memerlukan langganan untuk mendapatkan akses ke fitur-fitur lanjutan.
Memilih Merek: Jika Anda sudah memiliki sistem kamera keamanan atau berencana untuk mendapatkan satu, masuk akal untuk tetap menggunakan merek yang sama untuk doorbell Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mengakses semuanya dalam aplikasi yang sama dan mendapatkan langganan tunggal jika diperlukan. Jika Anda memiliki setup smart home, periksa apakah doorbell kompatibel dengan ekosistem dan asisten suara yang Anda pilih.
Keamanan: Beberapa hal yang kami sarankan untuk dicari adalah otentikasi dua faktor (2FA) untuk memastikan bahwa seseorang dengan nama pengguna dan kata sandi Anda tidak dapat masuk ke doorbell Anda, dan enkripsi untuk memastikan bahwa siapa pun yang mengakses server pabrikan tidak dapat melihat detail login Wi-Fi Anda atau menonton video yang diunggah.