5 E-Reader Terbaik Tahun 2025 | Ulasan oleh Mashable

Baca ulasan lengkap kami tentang Kindle Scribe (2024).

Jika kamu melihat rak bukumu dan menemukan halaman yang terlipat, teks yang ditandai, atau coretan di pinggirannya, mungkin kamu berpikir e-reader tidak cocok untukmu. Tapi, izinkan aku memperkenalkan Kindle Scribe—yang dilengkapi stylus dan kemampuan menulis. Berkat layar 10,2 inci, ini juga menjadi pilihan terbaik untuk e-reader besar.

Pena bergerak mulus di layar, meniru sensasi menulis di kertas. Selain koleksi buku, Kindle Scribe juga memiliki bagian jurnal untuk mencatat. Fitur catatan sangat berguna bagi pelajar yang ingin menulis tangan lalu mengubahnya menjadi teks.

Jika beralih dari Kindle biasa atau Paperwhite ke Scribe, kamu akan terkejut dengan ukuran 10,2 inci-nya. Ukuran ini agak kurang nyaman digenggam, tapi optimal untuk menulis atau memberi anotasi. Berbeda dengan tablet lain (seperti iPad) yang mengharuskan membeli pena terpisah, Kindle Scribe sudah termasuk pena yang mudah dipasang di samping agar tidak hilang. Namun, magnetnya tidak terlalu kuat, jadi hati-hati jangan sampai tersenggol.

Menulis di Kindle Scribe sangat menyenangkan. Sebelum mencobanya, aku menggunakan iPad dan Apple Pencil untuk memberi anotasi, tapi rasanya kurang pas karena layarnya terlalu licin. Kindle Scribe tidak memiliki masalah ini—layar matte-nya memberikan gesekan yang mirip kertas. Bahkan, tulisan tanganku terlihat lebih rapi di Scribe daripada di iPad!

Seperti Kindle Paperwhite, baterai Scribe tahan 12 minggu. Yang membedakan adalah antarmukanya. Kindle Scribe berjalan lebih lambat dibanding e-reader Amazon lainnya. Model 2024 memang sedikit lebih cepat, tapi masih mengalami masalah yang sama. Scribe sering lag saat bangun dari mode tidur atau berpindah antara jurnal dan buku. Ini cukup mengecewakan mengingat harganya lebih dari dua kali lipat Paperwhite.

MEMBACA  Maduro Menyatakan Kemenangan dalam Pemilihan Presiden Venezuela, Kekuasaan Berlanjut Selama 11 Tahun

Scribe 2024 memiliki palm rejection yang bagus, terutama dibanding Kobo Libra. Layarnya juga lebih terang dengan warmth dan kecerahan yang bisa diatur. Sayangnya, masih ada ghosting di layar—teks yang terhapus dan sampul buku kadang masih terlihat. Penyimpanannya juga ditingkatkan menjadi 16GB, 32GB, dan 64GB.

Jadi, jika kamu ingin memberi anotasi pada PDF atau dokumen, Kindle Scribe adalah pilihan terbaik—dan satu-satunya—di jajaran Kindle.