Mengapa Penting Menggunakan Takwil dan Metafora
Ada sementara orang menggunakan pentawilan semata-mata berdasarkan penalaran tanpa mengabaikan kaidah-kaidah kebahasaan. Ilustrasi: SINDOnews PADA masa al-salaf al-awwal, ulama-ulama enggan menggunakan takwil atau memberi arti metaforis bagi teks-teks keagamaan. Imam Malik (w. 795 M), misalnya, enggan membenarkan seseorang berkata “langit menurunkan hujan.” Harus diyakini bahwa sesungguhnya yang menurunkannya adalah Allah SWT. “Keengganan menggunakan takwil ini … Baca Selengkapnya