Alaa Abdelfattah dan Kemunafikan Inggris Soal Hak Asasi Manusia
Intensitas reaksi keras terkini terhadap Alaa Abdelfattah di Inggris sungguh mencengangkan – bukan karena merefleksikan kepedulian baru akan keadilan, melainkan karena ia mengungkap bagaimana kemarahan publik dikerahkan secara selektif. Alaa, seorang penulis dan aktivis Mesir-Inggris, menghabiskan lebih dari satu dekade keluar-masuk penjara Mesir menyusul pemberontakan 2011 yang menjatuhkan Presiden Hosni Mubarak. Masa tahanannya ditandai oleh … Baca Selengkapnya