Pemerintah Ukraina sedang menciptakan “alat baru untuk berkomunikasi dengan pengusaha,” yaitu Platform Ekonomi Ukraina, yang akan melibatkan perwakilan dari bisnis kecil, menengah, dan besar dari seluruh Ukraina, kata Presiden Volodymyr Zelensky pada 26 Januari.
Langkah ini mengikuti penahanan baru-baru ini dari bankir investasi berpengaruh, Ihor Mazepa, yang oleh beberapa orang dianggap sebagai eskalasi tekanan penegakan hukum terhadap bisnis. Mazepa diduga melakukan pengambilalihan tanah secara ilegal di Oblast Kyiv pada 2020-2021, yang telah ia bantah.
Platform Ekonomi Ukraina “Made in Ukraine” akan dikelola oleh pemerintah bersama dengan Kantor Presiden, administrasi negara bagian regional, dan para ahli.
“‘Made in Ukraine’ bukan hanya sebuah merek, ini adalah komunitas besar dari orang-orang, jutaan pria dan wanita Ukraina yang bekerja di perusahaan-perusahaan. Ini adalah orang-orang kita yang menemukan bisnis yang menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Seluruh komunitas bisnis kita akan diwakili di platform baru ini,” kata Zelensky dalam pidatonya.
“Tugas utamanya adalah menjadi alat komunikasi yang efektif, yang akan selalu didukung oleh keputusan operasional – oleh apa yang dilakukan atau diubah oleh lembaga negara, dan apa yang akan menciptakan sejarah hubungan baru yang normal, terutama antara penegak hukum dan pengusaha.”
Zelensky menambahkan bahwa ia telah menandatangani dekrit untuk secara resmi meluncurkan dewan dukungan bisnis yang telah iaumumkan sebelumnya. Menurut dekrit tersebut, dewan akan terdiri dari tujuh pengusaha Ukraina terkemuka.
Mereka adalah Artem Borodatiuk, pendiri Netpeak, Oleh Horokhovskyi, pendiri Monobank, Kostiantyn Yefymenko, kepala Biopharma, Taras Kytsmei, co-owner SoftServe, Viacheslav Klymov, anggota dewan pengawas Nova Poshta, Oleksandr Konotopskyi, co-owner Ajax Systems, dan Dmytro Oliinyk, kepala Dewan Federasi Pengusaha Ukraina.
Mazepa, seorang pengusaha Ukraina dan pendiri perusahaan investasi Concorde Capital yang dikenal karena kritiknya terhadap tekanan negara terhadap bisnis, ditahan pada 18 Januari, yang ia sebut sebagai serangan tanpa dasar terhadap bisnisnya.
Penangkapannya memicu kritik dari komunitas bisnis Ukraina yang menyebut insiden tersebut sebagai kelanjutan tekanan sistemik dari negara, termasuk penggeledahan tanpa pemberitahuan, penyitaan aset, dan penahanan. Para pemimpin bisnis Ukraina bertemu dengan pejabat pemerintah senior pada 22 Januari untuk mengatasi kekhawatiran ini.
Mazepa dibebaskan dari tahanan pra-persidangan pada 23 Januari setelah pengadilan mengurangi jaminannya dari Hr 350 juta ($9,3 juta) menjadi Hr 21 juta ($550.450).
Kami telah bekerja keras untuk menyajikan berita independen dan berita lokal dari Ukraina. Pertimbangkan untuk mendukung Kyiv Independent.