Zaporizhzhya mengumumkan hari berkabung saat jumlah korban meninggal naik menjadi sembilan.

Sebuah hari berkabung dinyatakan di Zaporizhzhya ketika jumlah kematian akibat serangan gabungan rudal dan drone Rusia terhadap Ukraina pada tanggal 29 Desember naik menjadi sembilan, gubernur regional Yuriy Malashko menuliskan di Telegram pada tanggal 30 Desember.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman korban.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa delapan warga kota tewas, termasuk seorang guru sekolah dasar berusia 53 tahun.

Sebuah hari berkabung juga dinyatakan di Odesa Oblast dan kota Dnipro.

Rusia meluncurkan serangan rudal dan drone massal terhadap Ukraina pada malam hari tanggal 29 Desember. Ledakan terdengar di banyak kota besar, seperti Kyiv dan Dnipro, serta kota-kota kecil, seperti Konotop.

Setidaknya 26 orang tewas dan 133 orang terluka dalam serangan terbesar terhadap Ukraina selama perang ini.

Komandan-in-Chief Angkatan Bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhnyi, mengatakan bahwa pasukan pertahanan udara berhasil menembak jatuh 87 rudal jelajah dan 27 drone Shahed, dari total 158 rudal dan lebih dari 30 drone bunuh diri Shahed.

Ukraina dan koalisi negara lain meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB terkait serangan massal Rusia pada tanggal 29 Desember, menurut Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.

Kami membawa suara Ukraina ke dunia. Dukung kami dengan sumbangan satu kali, atau menjadi Patron!

Baca artikel asli di The New Voice of Ukraine.

MEMBACA  John Swinney Kemungkinan Besar Akan Menjadi Menteri Pertama Berikutnya di Skotlandia