Pesta meriah terjadi di seluruh Suriah setelah Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan menghapus sanksi terhadap negara tersebut.
Kementerian luar negeri Suriah pada hari Selasa menyambut pengumuman Trump, menyebutnya sebagai “titik balik penting bagi rakyat Suriah, saat kita mencoba keluar dari bab perang yang panjang dan menyakitkan”.
“Penghapusan sanksi itu menawarkan kesempatan penting bagi Suriah untuk mengejar stabilitas, swasembada, dan rekonstruksi nasional yang bermakna, dipimpin oleh dan untuk rakyat Suriah,” kata pernyataan itu.
Dalam pidato yang diberikan di Riyadh, presiden AS mengatakan dia “akan memerintahkan penghentian sanksi terhadap Suriah untuk memberi mereka kesempatan menjadi hebat”.
Sanksi AS telah mengisolasi Suriah dari sistem keuangan global dan memberlakukan sejumlah pembatasan ekonomi terhadap pemerintah selama lebih dari satu dekade perang di negara itu.
Sanksi yang masih berlanjut telah banyak dilihat sebagai hambatan besar bagi pemulihan ekonomi Suriah dan rekonstruksi pasca-perang.
Warga Suriah menyambut berita tersebut dengan sukacita dan perayaan, dengan puluhan pria, wanita, dan anak-anak berkumpul di Lapangan Umayyad Damaskus. Mereka memutar musik sambil yang lain melintas di mobil mereka, melambai-lambaikan bendera Suriah.
“Kebahagiaanku besar, keputusan ini pasti akan berdampak positif bagi seluruh negara. Konstruksi akan kembali, pengungsi akan kembali, dan harga akan turun,” kata Huda Qassar, seorang guru bahasa Inggris berusia 33 tahun, merayakan bersama rekan-rekannya.
Di provinsi utara Idlib, Bassam al-Ahmed, 39 tahun, mengatakan dia sangat senang dengan pengumuman tersebut.
“Ini adalah hak rakyat Suriah, setelah 14 tahun perang dan 50 tahun penindasan keluarga Assad, untuk hidup dalam stabilitas dan keamanan,” katanya.
Mazloum Abdi, juga dikenal sebagai Mazloum Kobani, pemimpin Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS, menyambut keputusan itu, mengatakan dia berharap itu “akan diinvestasikan dalam mendukung stabilitas dan rekonstruksi, memastikan masa depan yang lebih baik bagi semua warga Suriah”.