Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan kepada dpa pada hari Sabtu bahwa waktu kematian oposan Rusia Alexei Navalny – hanya tiga jam sebelum dimulainya Konferensi Keamanan Munich yang dihadiri oleh pemimpin Barat utama – bukanlah kebetulan.
“Saya tidak berpikir ini kebetulan,” kata Klitschko, seorang mantan petinju profesional yang beralih menjadi politisi.
Dia menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas kematian Navalny, mengatakan bahwa Putin memegang kendali penuh di Rusia.
“Ini adalah sebuah rezim diktator,” katanya. Setiap orang di sana yang tidak setuju dengan Putin akan dibunuh atau dipenjarakan, tambahnya.
Namun walikota Kiev dan juara dunia kelas berat dua kali, berharap bahwa oposisi terhadap rezim Putin akan tumbuh di Rusia.
“Semua orang takut untuk berbicara menentangnya,” akunya. Namun, ada “titik kritis” yang telah kehilangan anggota keluarga dalam perang di Ukraina dan tidak puas dengan pemerintahan Putin. Mereka tidak bisa tetap diam, katanya.