Dumitru Alaiba membahas perpecahan Moldova tentang keanggotaan UE dan tantangan pengaruh Rusia di wilayah tersebut.
Ketika perang Rusia di Ukraina terus berlanjut, Moldova menghadapi pilihan penting: mempererat hubungan dengan Eropa atau mempertahankan hubungan sejarah dengan Rusia. Referendum terbaru tentang keanggotaan Uni Eropa mengungkapkan perpecahan yang tajam, dengan mandat pro-Barat yang lolos tipis.
Salah satu negara termiskin di Eropa, Moldova berjuang dengan pasukan Rusia di Transnistria dan tekanan internal. Presiden Maia Sandu memperjuangkan integrasi UE, namun oposisi tetap kuat. Bisakah negara kecil ini, yang terkurung daratan, menjaga jalur pro-Eropa di tengah tantangan eksternal dan internal?