Wakil Komandan Milisi Gaza Anti-Hamas Abu Shabab Ucapkan ‘Selamat Tahun Baru’ bagi Rakyat Yahudi

Ghassan Duhine, wakil dari sebuah kelompok resistensi anti-Hamas di Jalur Gaza, menerbitkan pernyataan Rosh Hashanah melalui media sosial.

Ghassan Duhine, deputi kepala milisi Abu Shabab di Jalur Gaza, mengucapkan selamat Tahun Baru bagi masyarakat Yahudi dalam sebuah unggahan media sosial pada Minggu. Unggahan tersebut memuat catatan tulisan tangan dalam bahasa Ibrani yang dilihat oleh The Jerusalem Post.

Duhine menyampaikan “ucapan selamat yang tulus kepada orang-orang Yahudi Arab kami, khususnya, dan kepada bangsa Yahudi pada umumnya, serta semua yang merayakan hari raya ini di seluruh dunia.”

Sejumlah pendukung Hamas ramai di media sosial untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap pernyataan Duhine. Mereka menuduh Duhine sebagai “pengkhianat tanah air dan agamanya” serta antek dari “majikan Zionisnya.”

Beberapa aktivis pro-Hamas bahkan mengeluarkan ancaman mati, menginginkan Duhine “diseret di jalan-jalan Gaza” yang disertai gambar bidikan target silang merah yang ditimpakan pada wajah Duhine.

Siapa kelompok Abu Shabab itu?

Abu Shabab, yang dinamai sesuai pemimpin mereka, Yasser Abu Shabab, adalah sebuah kelompok resistensi anti-Hamas yang beraliansi dengan Israel dan beroperasi di dalam wilayah enclave tersebut.

anggota dari Milisi Pasukan Populer Abu Shabab di Jalur Gaza. (kredit: SCREENSHOT/X, SECTION 27A COPYRIGHT ACT)

Tujuan utama kelompok bersenjata ini, menurut Yasser Abu Shabab sendiri dalam sebuah percakapan dengan Walla, adalah “untuk memenuhi kebutuhan akan perlindungan sipil, distribusi bantuan kemanusiaan, dan mengamankan area-area yang tidak akan menjadi korban teror atau ekstremisme lokal,” “kami akan melindungi warga sipil, menciptakan tekanan internasional, dan mendorong diakhirinya kekerasan yang tidak ada seorang pun ingin eskalasinya.”

Seiring operasi ofensif Israel di Kota Gaza berlanjut dan Hamas tampak melemah, telah dilaporkan bahwa pasukan Abu Shabab telah aktif terlibat dalam pertempuran melawan teroris Hamas.

MEMBACA  Putusan 9 Tahun untuk Vadel, Nikita Mirzani: Masa Depan Anakku Tak Kembali

Liran Haroni dan Amir Bohbot berkontribusi untuk laporan ini.