Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck tiba di Kiev pada hari Kamis untuk kunjungan yang difokuskan pada serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina, bantuan darurat, dan penguatan ekonomi negara tersebut.
Habeck, yang juga menjabat sebagai Menteri Ekonomi, didampingi oleh sebuah delegasi bisnis. Kunjungan ini datang saat Jerman bersiap untuk menyelenggarakan Konferensi Pemulihan Ukraina berikutnya di Berlin pada 11 dan 12 Juni. Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama-sama menjadi tuan rumah pertemuan internasional tersebut.
Habeck mengatakan setibanya bahwa kunjungan ini berlangsung pada saat Ukraina membutuhkan semua dukungan yang bisa didapat dalam “perjuangan untuk kebebasan.”
“Ya, Ukraina sedang berjuang untuk penentuan nasib sendiri, untuk integritas teritorialnya melawan agresi [Presiden Rusia Vladimir] Putin, tetapi juga berjuang untuk nilai-nilai yang menyatukan dan mencirikan Eropa,” katanya.
Di Kiev, Habeck akan bertemu dengan Zelensky, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi Yulia Svyrydenko, serta Menteri Energi German Galushchenko, di antara lain.
Habeck kemudian akan melakukan perjalanan ke Moldova untuk bertemu dengan Perdana Menteri Dorin Recean. Pemimpin pro-Barat negara tersebut, yang berusaha untuk bergabung dengan UE, melihat Moldova, yang berbatasan dengan Ukraina, terancam oleh Moskow.