Ratusan macan telah mati di kebun binatang di Vietnam selatan setelah terjadi wabah flu burung, menurut media negara. Tiga singa dan seekor panter juga dilaporkan meninggal akibat virus bersama 47 macan sejak Agustus. Wabah H5N1 menyerang kebun binatang Vuon Xoai di dekat Kota Ho Chi Minh dan taman safari My Quynh di provinsi tetangga Long An. Seorang pejabat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa hewan-hewan tersebut kemungkinan jatuh sakit setelah diberi daging ayam yang terinfeksi. Kementerian kesehatan Vietnam mengatakan dua sampel yang diambil dari macan mati positif terkena flu burung, dan pejabat sedang “menelusuri asal usul ayam untuk menentukan penyebabnya”. Kebun binatang menolak memberikan komentar ketika dihubungi oleh kantor berita AFP. Saran di situs web Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar tidak mengonsumsi daging mentah atau setengah matang dan telur dari daerah yang mengalami wabah flu burung karena risiko infeksi yang tinggi. Varian virus H5N1 ini terutama menginfeksi hewan, dan WHO mengatakan hampir semua kasus infeksi manusia berasal dari kontak dekat dengan burung hidup atau mati yang terinfeksi, atau lingkungan yang terkontaminasi. Sejak 2022, telah terjadi peningkatan laporan wabah mematikan di kalangan mamalia yang disebabkan oleh virus influenza, termasuk H5N1. Hampir 900 infeksi manusia dilaporkan sejak 2003, di mana lebih dari separuhnya fatal.