Presiden Rusia Vladimir Putin adalah “mungkin penjahat perang paling serius di masa kita,” ucap Kanselir Jerman Friedrich Merz dalam sebuah wawancara yang rencananya akan tayang pada Selasa malam.
“Ia seorang penjahat perang,” kata Merz kepada stasiun televisi Sat.1, merujuk kepada pemimpin Rusia itu.
“Kita harus jelas dalam hal bagaimana memperlakukan penjahat perang. Tidak boleh ada toleransi,” imbuhnya.
Sejak menjabat pada bulan Mei, Merz telah melayangkan kritik pedas terhadap Rusia dan menuduh Moskow melakukan “kejahatan perang paling serius” serta “teror terhadap populasi sipil.”
Namun, deskripsi pribadi yang menyebut presiden Rusia sebagai penjahat perang merupakan hal yang baru.
Komentar Merz tersebut disampaikan setelah ia ditanya mengenai sebutan yang akan ia berikan untuk Putin, menyusul pernyataan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang menjuluki pemimpin Kremlin itu sebagai “pemangsa” dalam sebuah kunjungan ke Polandia.