Departemen Luar Negeri AS telah mencabut visa yang dimiliki oleh anggota band Meksiko karena “memujinya seorang raja narkoba”. Wakil Menteri Luar Negeri Christopher Landau mengatakan band Los Alegres del Barranco telah memproyeksikan gambar El Mencho ke layar pada konser terbarunya di Meksiko. El Mencho, yang nama aslinya Nemesio Oseguera Ramos, adalah pemimpin Kartel Jalisco New Generation (CJNG), salah satu geng peredaran narkoba transnasional paling ditakuti. CJNG adalah salah satu dari delapan kelompok kriminal yang baru-baru ini dinyatakan “organisasi teroris asing” oleh pemerintahan Trump sebagai bagian dari strateginya untuk “memastikan penghapusan total” dari kelompok-kelompok ini di AS. Dalam sebuah posting di X, Landau menulis “di Administrasi Trump, kami serius dalam tanggung jawab kami atas akses orang asing ke negara kami”. Dia menambahkan bahwa “hal terakhir yang kita butuhkan adalah karpet selamat datang bagi orang yang memuji para penjahat dan teroris”. Band tersebut mendapat masalah dengan otoritas AS dan Meksiko pada hari Sabtu ketika mereka menampilkan gambar El Mencho selama konser mereka di kota Meksiko Zapopan. Itu diproyeksikan saat mereka memainkan lagu yang memuji dirinya sebagai “seorang pria perang yang mencintai keluarganya” dan memuji prestasinya sebagai pemimpin “kartel dengan empat huruf”, sebuah referensi samar kepada CJNG. Narcocorridos, lagu yang memuji pemimpin kartel narkoba, tidak jarang terjadi di Meksiko. Banyak band yang memainkan musik norteña – genre yang dicirikan oleh lirik yang catchy sering dinyanyikan dengan irama terinspirasi dari polka dan diiringi oleh akordeon dan bajo sexto ber-string dua belas – dibayar oleh para baron narkoba untuk mengarang lagu-lagu ini. Beberapa band mengandalkan pendapatan di awal karir mereka dari dipekerjakan untuk bermain di pesta pribadi, banyak di antaranya dihadiri oleh orang yang terlibat dalam atau memiliki koneksi dengan kartel-kartel. Lagu yang memuji El Mencho bukan satu-satunya narcocorrido dalam repertoar Los Alegres del Barranco. Lagu sebelumnya berjudul The 701 tentang pemimpin kartel Sinaloa, Joaquín “El Chapo” Guzmán, dan bagaimana dia naik menjadi nomor 701 dalam daftar orang terkaya di dunia dari majalah Forbes. Diciptakan sebelum El Chapo dipenjara, lagu itu menggambarkannya sebagai “pria paling dicari di dunia” yang tidak hanya kaya karena memiliki “banyak uang kertas” tetapi juga karena dia “dapat mengandalkan persahabatan orang”, klaim lagu tersebut. Konser di mana band menampilkan gambar El Mencho berlangsung hanya beberapa minggu setelah kerabat yang mencari orang yang diculik menemukan sebuah peternakan yang telah digambarkan oleh otoritas sebagai “kamp pelatihan dan eksterminasi” untuk CJNG. Ratusan sepatu dan koper yang ditinggalkan, serta fragmen tulang dan oven, yang ditemukan di peternakan tampaknya menunjukkan bahwa kartel menggunakannya untuk melatih orang yang mereka rekrut secara paksa atau dengan tipu daya, membunuh orang yang menentang. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum termasuk di antara mereka yang mengkritik band tersebut. Saat ditanya tentang insiden itu dalam konferensi pers paginya, dia mengatakan bahwa “ini seharusnya tidak terjadi, itu tidak benar” dan memerintahkan penyelidikan. Penyanyi Los Alegres del Barranco tampak senang dengan disebutnya bandnya selama konferensi pers presiden. Berbicara dalam video yang dipublikasikan di TikTok, dia menjawab pertanyaan penggemar tentang hal itu, mengatakan “keren banget” dan berterima kasih kepada orang “untuk semua dukungan yang kita terima”.
