Video tidak menunjukkan demonstrasi Kristen setelah upacara pembukaan Olimpiade

Tangkapan layar dari sebuah postingan X yang diambil pada 29 Juli 2024

Postingan serupa telah beredar di tempat lain di X dalam beberapa bahasa, termasuk Arab, Perancis, dan Portugis.

Pejabat membuka Olimpiade pada 26 Juli dengan parade belum pernah terjadi sebelumnya di Seine. Namun, para pemeran yang beragam ras dan pemberian peran yang penting kepada perempuan dan penampil LGBTQ menimbulkan kritik dari beberapa kalangan konservatif, yang menolaknya sebagai \”woke\” — memicu gelombang informasi yang tidak benar secara online.

Respon negatif ini terutama difokuskan pada sebuah potret langsung yang menampilkan penari, drag queen, dan seorang DJ yang posenya dianggap oleh beberapa orang menggambarkan Perjamuan Terakhir.

Sutradara Thomas Jolly membantah mengambil inspirasi dari ikonografi Kristen, dan juru bicara Paris 2024 Anne Descamps mengatakan kepada wartawan pada 28 Juli 2024: \”Jelas, tidak pernah ada niatan untuk menunjukkan ketidak hormatan kepada kelompok agama manapun… Jika ada orang yang tersinggung, kami, tentu saja, sangat menyesal.\”

Namun, beberapa kelompok Katolik dan uskup Perancis telah mengutuk apa yang mereka lihat sebagai \”adegan ejekan dan penistaan terhadap Kekristenan.\”

Video yang dibagikan secara online, bagaimanapun, tidak berhubungan dengan upacara pembukaan — dan AFP tidak menemukan bukti adanya demonstrasi besar setelah pertunjukan tersebut.

Pencarian gambar mundur dan kata kunci muncul beberapa postingan yang membagikan video yang sama, termasuk satu dari akun resmi X dari tempat ziarah Notre Dame de Lourdes pada 14 Agustus 2022 (diarsipkan di sini).

Keterangan dalam bahasa Perancis mengatakan: \”Selamat Hari Pengangkatan bagi semua. Dalam persatuan doa dengan semua umat Katolik di seluruh dunia. Semoga Santa Perawan Maria bersinar dalam hati Anda.\”

MEMBACA  Setelah Meresmikan Jembatan, Jokowi Membagikan Kaus dan Paket Sembako di Tangerang

Tangkapan layar postingan X diambil pada 29 Juli 2023

Sebuah artikel Perancis tanggal 15 Agustus 2022 juga mencantumkan tangkapan layar dari video tersebut (diarsipkan di sini). Judulnya diterjemahkan menjadi: \”Lourdes: Ribuan Peziarah Merayakan Pengangkatan.\”

Setiap tahun, kota Lourdes di Hautes-Pyrénées merayakan Pengangkatan, sebuah perayaan agama Kristen yang menandai kebangkitan Maria, ibu Yesus, ke Surga.

Lebih banyak laporan AFP tentang informasi yang salah tentang Olimpiade 2024 dapat ditemukan di sini.