Selagi Bihar di India timur bersiap untuk pemilu mendatang tahun ini, para politikus dari berbagai lini partai telah memulai kampanye di negara bagian tersebut. Namun, rekaman kerumunan besar-besaran itu bukanlah aksi dukungan untuk pemimpin Partai Kongres oposisi, Rahul Gandhi, seperti yang diklaim dalam berbagai unggahan media sosial. Video tersebut ternyata direkam beberapa pekan sebelumnya di acara balap sapi pedati di negara bagian Maharashtra.
“Lihatlah kharisma Rahul Gandhi. Kalau media punya nyali, tunjukkanlah ini di TV,” demikian bunyi sebuah unggahan dalam bahasa Hindi di Facebook yang dibagikan pada 19 Agustus 2025. Unggahan tersebut juga menyertakan klip berdurasi 25 detik yang menampilkan sekerumunan orang di tanah lapang, dengan teks tambahan berbunyi, “Rahul Gandhi layak dapat ini. Masyarakat datang untuk melihat Rahul Gandhi.”
Klaim keliru ini muncul setelah Gandhi meluncurkan kampanye “hak pilih” selama sebulan di Bihar—negara bagian krusial—pada 17 Agustus. Partai Kongres akan menantang koalisi pemerintahan negara bagian yang dibentuk oleh Partai Janata Dal United dan Partai Bharatiya Janata Party yang berkuasa dalam pemilu yang diperkirakan digelar akhir tahun ini. Partai itu juga menuduh Komisi Pemilihan India (KPI) melakukan upaya “pencabutan hak pilih massal” setelah hanya memberikan waktu beberapa pekan bagi para pemilih di negara bagian itu untuk membuktikan kewarganegaraan mereka, dengan persyaratan dokumen yang hanya dimiliki segelintir orang dalam pembaruan pendaftaran.
KPI menyebut tuduhan Gandhi itu sebagai “keliru dan menyesatkan.”
Klip ini beredar dengan klaim serupa di Facebook, Instagram, X, dan Threads. Beberapa pengguna tampaknya percaya bahwa video itu menunjukkan kerumunan pendukung Gandhi. “Terima kasih kepada rakyat Bihar atas dukungan luar biasanya kepada Rahul Gandhi,” komentar seorang pengguna. Pengguna lain menulis, “Hidup Rahul Gandhi! Ia adalah pemimpin paling populer saat ini.”
Namun, klip tersebut sebenarnya menunjukkan para penonton yang berkumpul untuk acara tahunan balap sapi pedati yang digelar di Maharashtra, India barat. Penelusuran gambar terbalik Google dengan bingkai utama dari klip yang dibagikan secara keliru menemukan video serupa di Instagram yang dibagikan pada 28 Juni 2025. Keterangannya dalam bahasa Marathi berbunyi, “Pedgaon Hind Kesari ground 2025. Heartbeat of Millions — Mathur 1001,” dengan teks tambahan yang berbunyi, “lihatlah bagaimana si Mathur putih (sapi) berjalan.”
Mathur 1001 adalah sapi silangan yang terkenal di wilayah tersebut karena memenangkan sejumlah balapan. Pencarian kata kunci selanjutnya menemukan beberapa video balapan tersebut di YouTube dan Instagram yang dibagikan pada Juni 2025. Gambar lokasi acara tersebut di Google Maps juga cocok dengan visual dalam klip yang salah tersebut.
AFP sebelumnya telah membantah klaim-klaim keliru lain terkait Rahul Gandhi.