ANTANANARIVO, Madagaskar (AP) — Presiden negara tersebut pada hari Minggu menyatakan bahwa sebuah upaya kudeta tengah berlangsung di pulau Madagaskar yang terletak di Samudera Hindia.
Sebuah pernyataan dari kantor Presiden Andry Rajoelina menyebutkan bahwa pihaknya “ingin menginformasikan kepada bangsa dan komunitas internasional bahwa sebuah percobaan untuk merebut kekuasaan secara ilegal dan dengan paksa” telah “dimulai.”
Pernyataan tersebut tidak segera mengidentifikasi siapa yang berusaha menggulingkan pemerintahan, namun anggota angkatan bersenjata bergabung dengan protes yang dipimpin kaum muda menentang Rajoelina pada hari Sabtu.
Protes menentang kegagalan layanan serta tuduhan korupsi dan nepotisme pemerintah telah berlangsung sejak 25 September. Tiga pekan unjuk rasa ini merupakan gejolak paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir di negara kepulauan Samudera Hindia ini.
Unjuk rasa yang dipimpin oleh kelompok yang menamai diri “Gen Z Madagaskar” ini merupakan yang terbaru dalam rangkaian demonstrasi yang menurut PBB telah menewaskan 22 orang dan melukai puluhan lainnya. Pemerintah membantah angka tersebut.