Ukraina Klaim Setidaknya 40 Pesawat Tempur Rusia Hancur dalam Serangan Drone Besar-besaran

Ukraina mengklaim telah menghancurkan lebih dari 40 pesawat tempur Rusia di beberapa pangkalan udara militer, dalam serangan drone yang dinilai sebagai salah satu yang paling berani terhadap penerbangan Rusia sejauh ini.

Menurut pernyataan dari dinas keamanan Ukraina, SBU, “bomber strategis musuh terbakar massal di Rusia.”

SBU menyatakan Ukraina sedang menjalankan “operasi khusus skala besar yang bertujuan untuk menghancurkan pesawat bomber musuh.”

Rekaman dramatis muncul, diklaim menunjukan serangan drone di pangkalan udara Belaya di Oblast Irkutsk, Siberia, ribuan kilometer dari Ukraina.

Militer Rusia belum memberikan komentar terkait hal ini.

Laporan menyebut pesawat juga diserang di pangkalan udara Olenya, dekat kota Murmansk, di bagian barat laut jauh Rusia.

Sebuah sumber memberitahu BBC Ukraina bahwa pesawat termasuk bomber strategis berkemampuan nuklir Tu-95 dan Tu-22M3, serta pesawat peringatan dini A-50, menjadi sasaran.

Media Rusia melaporkan serangan di Murmansk tetapi menyatakan pertahanan udara masih berfungsi. Serangan di Irkutsk juga diliput.

Sementara itu, otoritas Ukraina menyatakan 472 drone dan tujuh misil balistik serta jelajah terlibat dalam serangan besar terhadap Ukraina tadi malam.

Ini tampaknya menjadi salah satu serangan drone tunggal terbesar Rusia sejauh ini. Ukraina mengaku telah “menetralisir” 385 target udara.

Dalam perkembangan terpisah, pasukan darat Ukraina melaporkan 12 personel militernya tewas dan lebih dari 60 luka-luka akibat serangan misil Rusia di pusat pelatihan.

MEMBACA  Kematian Wajib Militer Ukraina Picu Ketegangan dengan Hungaria