BREAKINGBREAKING,
Penerbangan kesembilan Starship SpaceX milik Elon Musk yang futuristik ini dilakukan setelah dua roket sebelumnya meledak.
Perusahaan penerbangan luar angkasa komersial milik miliarder Elon Musk, SpaceX, kehilangan kendali atas uji terbang Starship kesembilan 30 menit setelah roket tanpa awak itu diluncurkan ke luar angkasa dari Texas, menurut laporan kantor berita Reuters.
Starship kemudian masuk kembali ke atmosfer lebih awal dari rencana pada hari Rabu setelah kebocoran di dalamnya memicu putaran tak terkendali di luar angkasa, kata Reuters.
Uji terbang ini berhasil melewati titik kegagalan sebelumnya sebelum akhirnya kehilangan kendali, tambah Reuters.
Dalam sebuah postingan di media sosial, SpaceX mengatakan Starship mengalami "pembongkaran tak terjadwal yang cepat".
"Dengan uji coba seperti ini, kesuksesan datang dari apa yang kita pelajari, dan uji hari ini akan membantu meningkatkan keandalan Starship karena SpaceX berupaya membuat kehidupan multiplanet," tambah perusahaan tersebut.
Musk telah menghabiskan miliaran dolar untuk pengembangan Starship. Miliarder kelahiran Afrika Selatan ini mengklaim inisiatif ini adalah bagian dari rencana perusahaan penerbangan luar angkasa komersial-nya untuk menjajah planet Mars.
Peluncuran uji terbaru ini terjadi setelah Starship SpaceX meledak tak lama setelah lepas landas pada 6 Maret.
Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) memindahkan beberapa penerbangan dan sempat menghentikan keberangkatan di empat bandara Florida, termasuk Bandara Internasional Miami, karena puing-puing dari penerbangan gagal itu jatuh di wilayah tersebut.
(typo: "launch" jadi "launch" di link)