Seorang pria berdiri di depan mobil sewaan dengan tanda dari penyedia layanan mobilitas dan pialang taksi Uber, memegang smartphone yang menampilkan aplikasi perusahaan. Sebastian Gollnow/dpa
Platform ride-hailing dan pengiriman makanan Uber meluncurkan layanan pengiriman baru di Jerman pada Selasa, memungkinkan pelanggan mengirim dan menerima barang melalui aplikasinya.
Layanan bernama "Uber Courier" kini tersedia di sembilan kota besar Jerman: Berlin, Köln, München, Frankfurt, Düsseldorf, Hamburg, Hannover, Stuttgart, dan Mannheim.
Minggu lalu, layanan kurir ini diperkenalkan di Britania Raya.
Uber akan memanfaatkan jaringan mitra pengirimannya yang ada untuk menangani pengiriman, dengan kurir menggunakan sepeda atau mobil tergantung ukuran paket dan jarak.
Setiap barang boleh berbobot hingga 20 kilogram, dengan batas gabungan 60 kilogram per pengiriman. Semua barang harus muat di bagasi mobil ukuran sedang.
Seperti layanan Uber lainnya, biaya pengiriman akan ditampilkan di aplikasi sebelumnya, dihitung berdasarkan waktu tempuh dan jarak.
Menurut kepala Uber Jerman Christoph Weigler, perusahaan juga menargetkan UMKM lokal dengan opsi baru ini, memungkinkan retailer mengirim barang ke pelanggan dalam kota dengan cepat.
Ekspansi Uber di Jerman terus mendapat tentangan dari asosiasi taksi, serikat pekerja, dan politisi, yang mengkritik kondisi kerja dan model bisnis mitra perusahaannya.