Seorang warga Inggris telah ditangkap di Namibia atas dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan mengambil foto telanjang dari mereka. Douglas Robert Brook juga dituduh menyentuh anak-anak secara tidak pantas saat berlibur di Namibia tengah. Polisi mengatakan tersangka tersebut mengincar anak laki-laki dan perempuan dari komunitas San asli di wilayah Otjozondjupa tengah. Pria Inggris berusia 65 tahun tersebut menghadapi 38 tuduhan, termasuk pemerkosaan, pelecehan tidak senonoh, dan eksploitasi anak, lapor media lokal Namibia. Warga Inggris yang tiba di Namibia minggu lalu untuk berlibur, belum memberikan tanggapan terhadap tuduhan tersebut. Dia ditangkap pada hari Minggu setelah diduga membujuk 34 anak-anak dengan permen dan uang untuk mengambil foto mereka saat telanjang. Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan mereka berhubungan dengan pihak berwenang setempat mengenai seorang warga Inggris yang telah ditangkap di Namibia. Maureen Mbeha, seorang kepala polisi regional, mengatakan kepada media negara bahwa turis tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap 16 gadis remaja dan 14 anak laki-laki. Beberapa foto telanjang dari anak-anak dikabarkan ditemukan di kamera milik warga Inggris tersebut, yang disita oleh polisi setelah penangkapannya. Dia muncul di pengadilan Grootfontein Magistrate, di utara ibu kota Windhoek, pada hari Selasa di mana dia ditolak jaminan dan ditahan, lapor Namibia Press Agency. Kasus ini ditunda ke bulan depan setelah jaksa negara meminta lebih banyak waktu untuk penyelidikan. “Turis tersebut tetap berada di tahanan polisi,” Menteri Informasi Emma Theofelus mengatakan kepada BBC. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Pariwisata Namibia mengatakan tindakan tersebut “sangat tidak menghormati warisan budaya komunitas San”. “Tidak dapat diterima bagi setiap pengunjung, asing atau lokal, untuk mengeksploitasi atau mempermainkan komunitas asli atau anak-anak mereka untuk tujuan apa pun, termasuk fotografi,” kata kementerian dalam pernyataan yang dikutip oleh surat kabar Informanté. Negara di Afrika Selatan ini adalah tujuan pariwisata populer karena lanskap gurun yang memukau dan warisan budaya yang kaya.