Carlos Manzo, seorang kritikus vokal terhadap kejahatan terorganisir, tewas ditembak pada saat sebuah festival publik di kota Uruapan.
Warga Meksiko di negara bagian barat Michoacan menuntut keadilan setelah seorang walikota setempat dan kritikus vokal kejahatan terorganisir tewas ditembak ketika menghadiri festival Hari Kematian di kota Uruapan.
Ratusan penduduk Uruapan, berpakaian serba hitam, memadati jalanan kota pada Minggu untuk mengiringi prosesi pemakaman Carlos Manzo dan memberikan penghormatan terakhir kepada walikota yang terbunuh tersebut.
Rekomendasi Cerita
Mereka meneriakkan yel-yel “Keadilan! Keadilan! Turun dengan Morena!”, suatu sindiran kepada partai penguasa Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum.
Manzo, wali kota kotamadya Uruapan, tewas ditembak pada Sabtu malam di pusat sejarah kota. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Ia berusia 40 tahun.
Seorang anggota dewan kota dan seorang pengawal juga terluka dalam serangan itu.
Orang-orang saling berpelukan dan berkabung selama pemakaman Carlos Manzo di Uruapan, Meksiko, 2 November 2025 [Ivan Arias/ Reuters]
Pelaku penyerangan tewas di tempat kejadian, ujar Sekretaris Keamanan Federal Omar Garcia Harfuch kepada para jurnalis pada hari Minggu.
Serangan itu dilakukan oleh seorang pria tak dikenal yang menembak wali kota sebanyak tujuh kali, kata Harfuch. Senjata yang digunakan terhubung ke dua bentrokan bersenjata antara kelompok-kelompok kriminal rival yang beroperasi di wilayah tersebut, imbuhnya.
“Tidak ada satu pun jalur penyelidikan yang kami kesampingkan untuk mengungkap perbuatan pengecut yang merenggut nyawa wali kota ini,” tegas Harfuch.
Pembunuhan ‘Keji’
Presiden Meksiko berjanji akan ada keadilan.
Sheinbaum menggelar rapat darurat kabinet keamanannya pada Minggu pagi, dan kemudian mengutuk pembunuhan “keji” terhadap Manzo dalam sebuah pernyataan di X.
“Kami menegaskan kembali komitmen untuk mengerahkan segala upaya Negara guna mencapai perdamaian dan keamanan dengan impunitas nol dan keadilan penuh,” tulisnya.
Manzo telah menjadi wali kota Uruapan sejak September 2024.
Sejak menjabat, Manzo, yang kerap terlihat mengenakan rompi antipeluru, telah menyerukan kepada pemerintah federal untuk berbuat lebih banyak dalam memerangi kejahatan terorganisir sambil menyuarakan kekhawatiran akan keselamatannya sendiri.
“Saya tidak ingin menjadi sekadar satu lagi nama wali kota dalam daftar mereka yang dieksekusi, mereka yang nyawanya direnggut,” kata Manzo dalam sebuah wawancara pada bulan September dengan jurnalis Meksiko Joaquin Lopez-Doriga.
Uruapan telah dijuluki sebagai ibu kota alpukat Meksiko karena terletak di jantung wilayah penghasil alpukat Michoacan. Industri ini mengalami pertumbuhan pesat akibat melonjaknya permintaan dari AS, menjadikan produksi alpukat sebagai sasaran kelompok-kelompok kriminal terorganisir.
Banyak politisi, termasuk para wali kota lainnya, dan jurnalis telah terbunuh dalam beberapa bulan dan tahun terakhir.
“Berapa banyak wali kota yang mereka bunuh karena menolak untuk membuat pakta-pakta dengan kejahatan terorganisir?” tanya Manzo dalam wawancara lainnya pada bulan September dengan Milenio TV Meksiko. Ia memohon kepada Sheinbaum untuk langkah-langkah keamanan publik yang lebih kuat dan menyatakan bahwa industri alpukat Uruapan memberinya signifikansi menjelang tinjauan mendatang atas perjanjian dagang Meksiko dengan Amerika Serikat dan Kanada.
Menurut Harfuch, menteri keamanan tersebut, Manzo telah berada di bawah perlindungan sejak Desember 2024, tiga bulan setelah ia menjabat. Pengamanannya diperkuat pada Mei lalu dengan polisi kotamadya dan 14 perwira Garda Nasional, kata Harfuch.
“Para pelaku agresi memanfaatkan kerentanan dari sebuah acara publik,” ujar Harfuch, merujuk pada pembunuhan Manzo. “Percayalah, tidak akan ada impunitas.”
Pejabat-pejabat di Amerika Serikat juga mengutuk pembunuhan tersebut.
“AS siap untuk memperdalam kerja sama keamanan dengan Meksiko guna memberantas kejahatan terorganisir di kedua sisi perbatasan,” tulis Wakil Menteri Luar Negeri Christopher Landau di X, sambil membagikan foto Manzo bersama putra kecilnya tak lama sebelum walikota itu dibunuh.
Pembunuhan wali kota ini menyusul kematian Salvador Bastidas, wali kota kotamadya Tacambaro, yang juga berada di Michoacan. Bastidas tewas pada bulan Juni bersama pengawalnya saat tiba di rumahnya di lingkungan Centro kota.
Pada Oktober 2024, jurnalis Mauricio Cruz Solis juga ditembak di Uruapan tak lama setelah mewawancarai Manzo.