Tujuh Selamat, 11 Hilang Setelah Kapal Terbalik di Perairan Mentawai Indonesia | Berita Pelayaran

Upaya Penyelamatan Berlangsung Setelah Kapal yang Membawa 18 Orang Terbalik di Cuaca Buruk di Perairan Kepulauan Mentawai.

Tim penyelamat di Indonesia sedang mencari 11 orang yang hilang setelah sebuah kapal terbalik akibat cuaca buruk di perairan Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, menurut badan pencarian dan penyelamatan setempat.

Puluhan penyelamat dan dua kapal telah dikerahkan ke lokasi kejadian pada Selasa, dan tujuh dari 18 penumpang telah berhasil diselamatkan, ungkap lembaga tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kapal tersebut terbalik sekitar pukul 11.00 waktu setempat (04:00 GMT) pada Senin saat berlayar di sekitar Kepulauan Mentawai.

Kapal tersebut berangkat dari Sikakap, sebuah kota kecil di Mentawai, dan menuju Tuapejat. Dari 18 penumpang, 10 di antaranya merupakan pejabat pemerintah lokal.

"Fokus kami saat ini adalah menyisir area sekitar lokasi perkiraan kecelakaan untuk menemukan semua korban," kata Rudi, kepala Badan SAR Mentawai.

Ia tidak menyebutkan penyebab kapal terbalik, namun kecelakaan laut sering terjadi di kepulauan Asia Tenggara yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau ini, sebagian karena standar keselamatan yang buruk atau cuaca ekstrem.

Pada 3 Juli, sebuah feri yang membawa 65 orang tenggelam di dekat pulau wisata populer Bali, menewaskan setidaknya 18 orang.

Pada Maret lalu, sebuah kapal dengan 16 penumpang terbalik di perairan kasar dekat Bali, menewaskan seorang wanita Australia dan melukai setidaknya satu orang lainnya.

Tahun 2018, lebih dari 150 orang tewas ketika sebuah feri tenggelam di salah satu danau vulkanik terdalam di dunia yang terletak di Pulau Sumatra.

MEMBACA  Trump Perintahkan Pembebasan Mantan Anggota Kongres yang Terjatuh