Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan bahwa pemerintahnya akan mengalokasikan C$1 miliar (738 juta dolar AS) untuk menyediakan pinjaman dengan biaya rendah guna memperluas dan merenovasi ruang penitipan anak.
Ini merupakan langkah terbaru dalam serangkaian pengumuman pra-anggaran yang sebagian besar ditujukan kepada pemilih berusia 40 tahun ke bawah, karena Trudeau berusaha mengatasi kekhawatiran biaya hidup dan membalikkan angka popularitas yang menurun.
Pemerintahan Trudeau meluncurkan program penitipan anak nasional pada tahun 2021, berjanji C$30 miliar selama lima tahun, namun program itu dikritik oleh beberapa penyedia layanan dan pemerintah provinsi karena pendanaan yang tidak memadai dan daftar tunggu yang panjang.
“Belum cukup banyak keluarga yang memiliki akses ke ruang penitipan anak yang terjangkau – jadi kami sedang membangun lebih banyak,” kata kantor Trudeau dalam sebuah siaran pers.
Dikatakan bahwa anggaran mendatang, yang dijadwalkan pada tanggal 16 April, akan mencakup program pinjaman ekspansi penitipan anak baru dengan C$1 miliar dalam pinjaman dengan biaya rendah dan C$60 juta dalam hibah yang tidak perlu dikembalikan. Tujuannya adalah agar penyedia “membangun ruang baru dan merenovasi pusat penitipan anak mereka yang sudah ada.”
Anggaran juga akan memberikan penghapusan utang pinjaman bagi pekerja penitipan anak yang bekerja di daerah pedesaan, dan tambahan C$10 juta selama dua tahun untuk melatih lebih banyak pekerja di sektor itu.
Siaran pers tersebut mengatakan setiap provinsi dan wilayah di Kanada sedang berusaha menurunkan tarif penitipan anak rata-rata menjadi C$10 per hari. Sebelum rencana nasional ini, tarif harian bisa mencapai C$90 per hari di kota-kota besar di Kanada.
Diperkirakan Trudeau dan Menteri Keuangan Chrystia Freeland akan membuat pengumuman pra-anggaran hampir setiap hari menjelang anggaran, dengan fokus utama pada perumahan. Pada hari Kamis, mereka mengungkapkan paket langkah-langkah yang dimaksudkan untuk memberikan hak lebih bagi penyewa.
Terjemahan oleh Indonesian Language Services.