Otoritas Rumania telah meluncurkan penyelidikan terhadap influencer Britania-Amerika, Tristan Tate, atas tuduhan melanggar hukum pemilu dengan memposting konten politik di media sosial selama pemilihan presiden baru-baru ini di negara tersebut.
Penyelidikan ini, dikonfirmasi oleh sumber kepolisian, berfokus pada unggahan media sosial yang diduga dibagikan Tate pada hari pemilihan dan memuat pesan politik langsung ataupun tersirat, yang ilegal di Rumania.
Tate, 36, adik dari influencer kontroversial Andrew Tate, 38, yang mengklaim diri sebagai misoginis. Keduanya memiliki total pengikut media sosial lebih dari 13 juta.
Mereka juga sedang diselidiki oleh otoritas Rumania dalam kasus terpisah terkait sejumlah dakwaan, yang mereka bantah.
Penyelidikan terbaru dibuka oleh polisi Kabupaten Ilfov setelah menerima keluhan resmi.
Tate diduga mencoba mempengaruhi pemilih melalui unggahan tersebut, yang bisa dianggap sebagai pelanggaran berupa campur tangan asing dalam pemilu dan kampanye selama masa larangan.
Ia telah dipanggil untuk pemeriksaan pada Selasa. Andrew tidak terlibat dalam kasus ini, menurut sumber resmi.
BBC telah menghubungi perwakilan Tate untuk meminta tanggapan. Belum ada pernyataan resmi darinya mengenai penyelidikan ini.
Tapi dalam video di X yang terunggah pada hari pemilu, Tate menyatakan ia “tidak berkampanye” dan sebagai “pria Amerika, menggunakan platform Amerika, di Dubai, untuk membahas isu politik”, ia “tidak tunduk pada hukum larangan kampanye Rumania”.
Dalam tahun-tahun terakhir, kakak-beradik Tate membangun pengaruh besar di media sosial. Mereka sering dikritik atas pernyataan ofensif terhadap perempuan.
Keduanya ditangkap di Rumania pada Desember 2022, dengan Andrew dituduh melakukan pemerkosaan dan perdagangan orang, sementara Tristan dicurigai terlibat perdagangan orang.
Mereka membantah semua tuduhan dan menjalani tahanan rumah selama beberapa bulan. Setahun setengah kemudian, Agustus 2024, mereka menghadapi tuduhan baru di Rumania termasuk berhubungan seks dengan minor dan perdagangan anak di bawah umur, yang semuanya mereka bantah.
Mereka juga menghadapi 21 dakwaan di Inggris, termasuk pemerkosaan, kekerasan fisik, dan perdagangan orang.
Saat surat penangkapan dikeluarkan oleh Polisi Bedfordshire pada Maret 2024, keluarga Tate menyatakan “menolak semua dakwaan” dan bahwa mereka adalah “pria yang sangat tidak bersalah”.
Pengadilan Rumania memutuskan bahwa mereka baru bisa diekstradisi ke Inggris setelah proses hukum di Rumania selesai.
Jaksa tiba-tiba mencabut larangan bepergian dua tahun awal tahun ini, setelah itu mereka terbang dari Rumania ke Florida dengan jet pribadi pada Februari 2025.
Mereka kembali ke Rumania Maret 2025, mengatakan pada wartawan bahwa “orang tidak bersalah tidak lari dari apapun”.