Tim Penyelamat Telusuri Kota-Kota di Lima Negara Bagian untuk Korban Hilang

Tim penyelamat di Meksiko tengah mencari setidaknya 65 orang yang dinyatakan hilang pasca hujan deras mengakibatkan banjir di 150 lokasi pada lima negara bagian.

Berdasarkan data resmi yang diperbarui pemerintah Senin lalu, sedikitnya 64 warga telah dikonfirmasi meninggal.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah berjanji akan memberikan bantuan bagi kawasan terdampak.

Curah hujan ekstrem, yang dipicu oleh dua badai tropis, memicu longsor serta membuat sungai meluap sehingga menghanyutkan sejumlah rumah, jalan, dan kendaraan.

MarĂ­a Salas (49) kehilangan lima anggota keluarganya saat rumah mereka roboh di Huauchinango, sebuah kota pegunungan di utara negara bagian Puebla.

Ia mengatakan kepada kantor berita Agence France Press bahwa rumahnya sendiri tersapu longsor: “Saya tidak bisa mengambil barang-barang, tidak bisa tidur di sana. Saya tidak punya apa-apa lagi.”

Kota tersebut merupakan salah satu dari sedikit lokasi yang dapat diakses dalam zona bencana.

Pada hari Minggu, Presiden Sheinbaum mengunjungi sebuah tempat penampungan di Huauchinango dan menyatakan bahwa para pejabat akan memeriksa kerusakan yang dialami kota itu.

“Semua orang akan mendapat bantuan untuk membangun kembali rumah mereka,” ujarnya kepada warga yang rumahnya hanyut atau tidak lagi layak huni.

Diperkirakan 100 komunitas kecil masih terputus akibat rusaknya pasokan listrik dan jalur komunikasi oleh banjir.

MEMBACA  Kapolda Sumbar Memperingatkan Personel Baru untuk Tidak Terlibat Narkoba