Tiga tewas setelah operasi militer Israel dan bentrokan di Tepi Barat

Tiga orang tewas dalam operasi militer Israel semalam di Jenin di Tepi Barat, dilaporkan oleh tentara Israel.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka melakukan operasi anti-teror di kota itu pada malam Selasa, di mana warga Palestina melemparkan bahan peledak. Tentara merespons dengan tembakan, menewaskan satu orang. Pria berusia 19 tahun yang tewas tersebut ditembak di dada dan paha, demikian keterangan Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga mengatakan bahwa mereka telah menyerang dan membunuh dua orang Palestina bersenjata di Jenin, dengan otoritas kesehatan melaporkan bahwa dua orang tewas dalam serangan drone Israel di kamp pengungsi tersebut.

IDF mengatakan bahwa pasukannya telah menghancurkan sebuah kendaraan yang berisi bahan peledak siap pakai. Mereka juga menangkap dua tersangka yang sebelumnya berada di dalam kendaraan tersebut.

Otoritas kesehatan melaporkan bahwa total empat orang Palestina terluka dalam operasi dan konfrontasi dengan IDF di Jenin. Kota tersebut dianggap sebagai benteng militan Palestina, dan tentara Israel secara berkala melakukan razia di sana.

Sejak dimulainya perang Gaza setelah pembantaian Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, situasi di Tepi Barat semakin tegang.

Lebih dari 430 warga Palestina telah tewas dalam operasi militer Israel, konfrontasi, atau serangan mereka sendiri sejak saat itu, demikian keterangan otoritas kesehatan.

Sementara itu, juga terjadi peningkatan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

MEMBACA  Pemilihan Afrika Selatan 2024: 'Anda melihat kerangka'