Tiga Perenang Tewas Akibat Ranjau Laut di Odesa, Lapor Media Ukraina

Dua pria dan satu wanita tewas akibat ranjau laut saat berenang di Odesa, menurut media Ukraina.

Seorang pejabat lokal mengonfirmasi ketiganya tewas akibat “alat peledak” di pantai dekat Zatoka, di mana berenang untuk rekreasi dilarang.

Laut Hitam sejak lama menjadi destinasi liburan populer di Ukraina, tetapi banyak pantainya dianggap tidak aman sejak invasi skala penuh Rusia.

Pejabat telah mengingatkan para pelancong untuk tidak berenang di perairan yang dilarang.

Saksi mengatakan kepada outlet lokal Dumskaya bahwa ledakan terjadi pada pukul 11:30 (09:30 BST) hari Minggu antara Karolino-Buhaz dan Zatoka.

“Semuanya tewas akibat alat peledak saat berenang di area terlarang untuk rekreasi,” tegas gubernur wilayah Oleh Kiper.

“Ini sekali lagi membuktikan bahwa berada di perairan yang tak terawasi sangat berbahaya.”

Polisi mengatakan mereka belum mengkonfirmasi identitas para perenang tersebut dan memperingatkan pengunjung untuk “tidak mengabaikan tindakan keselamatan.”

“Sebelumnya telah ditetapkan bahwa tiga wisatawan—seorang wanita dan dua pria—meninggal saat berenang akibat dua ledakan benda tak dikenal. Identitas almarhum sedang ditetapkan,” bunyi laporan polisi.

Menurut otoritas, ada 32 area aman untuk berenang, dengan 30 di antaranya berada di Odesa.

MEMBACA  Pemerintah Kanada mengalokasikan jutaan dolar untuk pencarian lahan pembuangan sampah untuk mencari sisa-sisa perempuan pribumi yang tewas