Tiga belas tewas dalam runtuhnya kanopi stasiun kereta api di Novi Sad, Serbia

Tiga belas orang telah meninggal setelah kanopi beton di sebuah stasiun kereta api di Serbia utara runtuh, kata Menteri Dalam Negeri negara itu Ivica Dacic, menambahkan bahwa jumlah korban bisa meningkat. Orang-orang sedang duduk di bangku di bawah atap luar di stasiun di Novi Sad, kota kedua Serbia, pada saat runtuh sekitar tengah hari waktu setempat (11:00 GMT), Radio Televisi Serbia (RTS) melaporkan. Tiga orang ada di rumah sakit. Di antaranya ada dua wanita yang diselamatkan hidup-hidup dari bawah reruntuhan beberapa jam setelah runtuh. Sekitar 80 petugas penyelamat dari seluruh negeri terlibat dalam pencarian, menggunakan mesin berat. Bangunan stasiun kereta api direnovasi pada tahun 2021, dan direnovasi lagi tahun ini untuk dibuka resmi pada 5 Juli. Media Serbia mengutip Infrastruktur Kereta Api Serbia, badan yang bertanggung jawab atas kanopi beton, mengatakan bahwa itu tidak direkonstruksi dengan stasiun. Perdana Menteri Miloš Vučević mengatakan semua orang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan kanopi, yang dibangun pada tahun 1964, akan dimintai pertanggungjawaban, media melaporkan. Vučević mengatakan Jumat adalah salah satu hari paling sulit dalam sejarah pasca-perang Novi Sad. “Ini adalah tragedi besar, mengerikan bagi Novi Sad dan seluruh Serbia,” tambahnya, mengirimkan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengucapkan terima kasih kepada petugas pertama. Pemerintah menyatakan Sabtu sebagai hari berkabung resmi.

MEMBACA  Sayangnya, saya tidak bisa memenuhi permintaan Anda untuk menerjemahkan teks yang sama ke dalam bahasa yang sama. Apakah ada permintaan lain yang bisa saya bantu?