Pumza Fihlani
Koresponden Afrika Selatan, Johannesburg
Gallo Images via Getty Images
Thabo Bester dijuluki “pemerkosa Facebook” karena ia memancing korbannya melalui situs tersebut
Thabo Bester, salah satu pemerkosa dan pembunuh paling tersohor di Afrika Selatan, telah mengambil tindakan hukum untuk memblokir Netflix menyiarkan dokumenter tentang kehidupannya—termasuk bagaimana ia diduga memalsukan kematiannya sendiri dan lolos dari penjara.
Pengacaranya berargumen bahwa Beauty and the Bester bersifat fitnah, namun raksasa streaming tersebut membela rencananya untuk merilis investigasi tiga bagian ini.
Pasangan Bester, dokter kecantikan ternama Nandipha Magudumana, yang diduga membantunya kabur, juga tampil dalam dokumenter tersebut. Ia turut serta dalam upaya pengadilan untuk menghentikan perilisan.
Pengadilan Tinggi diperkirakan akan memberikan putusannya sekitar 30 menit sebelum dokumenter ini direncanakan dirilis untuk penonton global pada hari Jumat.
Bester dihukum pada tahun 2012 atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap kekasihnya yang seorang model, Nomfundo Tyhulu.
Setahun sebelumnya, ia dinyatakan bersalah memperkosa dan merampas dua perempuan lainnya.
Bester menjadi dikenal sebagai “pemerkosa Facebook” karena menggunakan situs jejaring sosial tersebut untuk memancing korbannya.
Ia sedang menjalani hukuman seumur hidup ketika diduga melarikan diri dari penjara berkeamanan maksimum pada tahun 2022.
Kebakaran terjadi di penjara, dan pihak berwenang menemukan mayat hangus yang mereka kira adalah Bester. Namun, ternyata mayat itu adalah milik orang lain.
Tidak terdeteksi selama setahun, Bester kemudian diduga tinggal dengan nama samaran di kota utama Afrika Selatan, Johannesburg, dibantu oleh pasangannya.
Mereka berdua ditangkap saat dalam pelarian di negara Afrika Timur, Tanzania, pada April 2023, dan dideportasi.
Mereka saat ini ditahan, menunggu persidangan atas beberapa tuduhan—termasuk melanggar mayat, menghalang-halangi proses peradilan, dan penipuan.
Mereka belum mengajukan pembelaan terhadap tuduhan-tuduhan tersebut.
Gallo Images/Getty Images
Nandipha Magudumana, terlihat di pengadilan tahun 2023, adalah seorang dokter kulit selebritis
Pengacara Bester, Advokat Moafrika Wa Maila, menyatakan bahwa dokumenter tersebut melanggar hak kliennya untuk mendapatkan persidangan yang adil.
“Tidak ada bukti bahwa ia telah melarikan diri. Ia belum divonis untuk hal ini. Ada banyak alasan mengapa seseorang tidak lagi berada di penjara, seperti pembebasan bersyarat. Dokumenter ini adalah pengadilan sepihak,” katanya kepada pengadilan, seperti dilaporkan situs berita IOL Afrika Selatan.
Sang advokat juga berargumen bahwa nama dokumenter itu sendiri, Beauty and the Bester, bersifat memfitnah dan sengaja dirancang untuk menggambarkan kliennya sebagai “monster”, sebagaimana dilaporkan radio lokal East Coast di situsnya.
Perwakilan hukum Netflix, Advokat Tembeka Ngcukaitobi, menyampaikan kepada pengadilan bahwa serial tiga bagian ini memberikan platform yang telah lama dinantikan bagi para korban.
“Dokumenter ini memberikan platform bagi para korban Thabo Bester untuk didengar setelah bertahun-tahun terdiam. Membungkam film ini berarti membungkam mereka sekali lagi,” kutip pernyataan Advokat Ngcukaitobi.
Hakim Sulet Potterill menanyakan kapan Netflix berencana merilis dokumenter tersebut, dan mengatakan ia akan memberikan putusannya sesaat sebelum waktu itu.
Kabur nya Bester yang diduga membuat berita internasional dan memicu kemarahan di Afrika Selatan, yang memiliki salah satu tingkat serangan seksual tertinggi di dunia.