Polisi mengatakan mereka percaya mereka telah menemukan mayat seorang penembak yang diduga melakukan aksi penembakan di jalan raya yang melukai lima orang di Kentucky hampir dua minggu yang lalu. Mayat itu ditemukan selama pencarian orang itu di Kabupaten Laurel, bersama dengan aksesori yang telah memimpin polisi untuk menyimpulkan bahwa itu adalah tersangka Joseph Couch, kata otoritas dalam konferensi pers pada Rabu malam. Pejabat telah mencari Mr Couch sejak 7 September, ketika pria berusia 32 tahun itu diduga menembak pengemudi di Jalan Raya 75 sebelum menghilang ke daerah terpencil. Polisi mengatakan mereka masih bekerja untuk secara resmi mengidentifikasi jenazah itu. Pejabat mengatakan mayat itu ditemukan tepat setelah pukul 15:30 waktu setempat (20:30 BST) ketika dua tentara negara dan dua warga sipil bertemu saat mencari tersangka. Baik warga sipil maupun pejabat tertarik pada area itu oleh burung gagak yang berputar-putar. Tidak jelas berapa lama mayat itu berada di daerah berhutan dan bagaimana orang itu meninggal, kata pejabat. Mereka berencana melakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematian, kata mereka. Senjata yang tidak ditentukan juga ditemukan di lokasi itu. Anggota masyarakat lokal dan otoritas telah mencari sekitar 28.000 hektar (43 mil persegi) daerah terpencil dan berbatu di dekat tempat kejadian itu terjadi. “Orang telah dalam ketakutan,” kata Sheriff Kabupaten Laurel John Root pada Rabu. “Itu bukan hal yang normal di sini di Kabupaten Laurel, jadi sekarang setelah hal ini ditemukan, saya harap kabupaten kami bisa kembali ke keadaan normal.” Daerah itu berjarak sekitar sembilan mil (14 km) dari kota London di bagian tenggara Kentucky. Dua warga sipil yang membantu menemukan tersangka jenazah Mr Couch adalah pasangan Fred dan Sheila McCoy yang melakukan siaran langsung. Pasangan itu bisa menerima total $25.000 (£ 18.900) dalam bentuk hadiah untuk membantu pejabat dalam penyelidikan mereka. Mr Couch diduga menyerang sebelas kendaraan yang melintas ke dua arah di sepanjang jalan raya selama aksi penembakan. Meskipun semua lima korban selamat dari serangan itu, beberapa mengalami luka serius, termasuk satu orang yang ditembak di wajah. Pesan teks dari Mr Couch yang dikirim sebentar sebelum penembakan menunjukkan dia berencana untuk melukai orang, kata pejabat minggu lalu. “Saya akan membunuh banyak orang,” katanya dalam pesan teks, menurut surat perintah penangkapan dari Kantor Sherif Kabupaten Laurel. Pejabat mengatakan keluarga Mr Couch kooperatif sepanjang pencarian. Sekolah di daerah itu ditutup dalam beberapa hari awal pencarian orang itu.