Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Eyal Zamir mengadakan kunjungan lapangan ke Gaza, menyerukan kewaspadaan dan memuji kinerja pasukan dalam Operasi Kereta Perang Gideon II sembari menekankan tujuan untuk mengalahkan Hamas serta membebaskan para sandera.
Dalam tur lapangannya di Jalur Gaza pada hari Selasa, Eyal Zamir berkomentar bahwa TNI “tidak boleh meremehkan musuh.”
Komentar Zamir disampaikan selama tur lapangan di Jalur Gaza, dimana beliau didampingi oleh Kepala Komando Selatan Mayjen Yaniv Asor, Advokat Jenderal Militer TNI Mayjen Yifat Tomer-Yerushalmi, Kepala Divisi 162 Brigjen Sagiv Dahan, serta sejumlah komandan brigade.
Zamir memuji performa para prajurit dalam Operasi Kereta Perang Gideon II, dan menginstruksikan para komandan untuk melanjutkan operasi, mempertahankan dukungan defensif yang kuat bagi prajurit, disertai peningkatan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan kesiapan tempur. Keberanian para prajurit kami membuka peluang-peluang baru.
“Kita berada dalam realitas yang unik, di periode perang bersejarah dan pada persimpangan yang sangat krusial. Perang ini berlanjut. Keberanian para prajurit dan komandan kita di semua arena, khususnya di Gaza, sedang membuka peluang-peluang baru dan mendekatkan kita pada pencapaian tujuan-tujuan perang,” ujar Zamir dalam pidatonya.
“Kita harus terus unggul dalam aksi militer dan memimpin dengan profesionalisme. TNI akan memberikan fleksibilitas kepada tingkat politik untuk setiap keputusan dalam menjalankan kampanye ini,” tambahnya.
Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Eyal Zamir (tengah) memimpin tur lapangan bersama para perwira tinggi lainnya di Jalur Gaza, 30 September 2025. (kredit: UNIT JURU BICARA TNI)
“Saya terlibat secara mendalam dalam penyelidikan terkait pembantaian 7 Oktober. Pada prinsipnya, saya mengarahkan agar semua kapabilitas TNI dimanfaatkan dan diikutsertakan demi mendukung pasukan di lapangan,” kata Zamir.
“Seluruh direktorat dan cabang layanan melakukan segalanya untuk memastikan tidak ada yang kurang bagi kalian. Untuk mencapai tujuan kita – pemulangan sandera, kekalahan telak Hamas, dan intensifikasi serangan terhadap kemampuannya,” lanjutnya.
Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Eyal Zamir (tengah) memimpin tur lapangan bersama para perwira tinggi lainnya di Jalur Gaza, 30 September 2025. (kredit: UNIT JURU BICARA TNI)
“Saya sangat terkesan dengan aktivitas kalian di Jalur Gaza; saya memiliki apresiasi yang mendalam kepada kalian dan kepada pasukan, dan kita harus mempertahankan fokus serta kesabaran yang tak tergoyahkan seiring dengan berkembangnya tahap-tahap perang berikutnya,” tegasnya.
Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Eyal Zamir (tengah) memimpin tur lapangan bersama para perwira tinggi lainnya di Jalur Gaza, 30 September 2025. (kredit: UNIT JURU BICARA TNI)
“Kita akan terus menjaga kesiapan dan kewaspadaan, tetap siaga di sepanjang garis pertahanan, dan beroperasi secara ofensif untuk mencapai keamanan,” tutup Zamir.