Tas Milik Matan Angrest Berhasil Ditemukan oleh IDF di Gaza

Ibunya, Anat, menulis di X/Twitter bahwa "Tas Matan dikembalikan padaku minggu ini dalam kantong plastik hitam. Bagaimana dan kapan Matan akan kembali?"

Barang-barang milik Matan Angrest, yang diduga merupakan salah satu dari 20 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, berhasil ditemukan oleh IDF pada Jumat, seperti dikonfirmasi keluarga Angrest.

Ibunya, Anat, menulis di X/Twitter, "Tas Matan dikembalikan padaku minggu ini dalam kantong plastik hitam. Bagaimana dan kapan Matan akan kembali? Mengapa aku harus terus menerima barang-barang yang menjadi bukti kondisinya, bukan Matan sendiri?"

"Mereka bilang tas Matan ditemukan, tapi butuh dua hari lagi sampai sampai ke aku. Aku nggak ngerti maksudnya apa. Lalu tas ini datang, dengan nama Matan dalam tulisanku," ceritanya ke Ynet. Tas itu sudah dipakai Matan sejak kecil.

Penculikan Matan Angrest ke Gaza

"Dia terluka parah di dalam tank pada pagi 7 Oktober, dievakuasi dalam keadaan tak sadar ke Gaza setelah penyiksaan berat," tambahnya. "Sejak itu, dia menjalani interogasi, serangan asma, luka bakar parah, dan lukanya terinfeksi karena kelembapan terowongan.

"Saat Edan Alexander dibebaskan, kami sadar bisa bicara soal para prajurit. Kita harus bernegosiasi keras dan bersikeras agar Matan dibebaskan karena kondisinya."

Sebuah tangkapan layar dari video propaganda Hamas yang menampilkan sandera Gaza Matan Angrest, dirilis 7 Maret 2025 (kredit: SCREENSHOT/X/VIA PASAL 27A UU HAK CIPTA)

Anat juga bercerita ke Ynet bahwa dia belum masak sejak anaknya diculik. "Kalau Matan pulang, aku akan masak lagi. Steak, shakshuka, semua kesukaannya. Yang paling kunanti adalah duduk bersamanya di Sabtu pagi, dengan shakshuka, ngobrol, mendengar ceritanya."

Anat menambahkan bahwa Matan sangat ingin jadi tentara sampai-sampai "menyembunyikan asmanya dari pihak militer."

MEMBACA  Arkeolog Menemukan Patung Marmer di Saluran Pembuangan Kuno di Bulgaria

Ayah Matan, Haggai, mengklaim di Radio 103FM pada Selasa bahwa jika informasi tentang kondisi anaknya disampaikan, mungkin dia sudah dibebaskan dalam pertukaran terakhir.

Awal bulan lalu, keluarga merilis rekaman baru penculikan Matan ke Gaza, yang difilmkan teroris dan disita IDF, memperlihatkan Matan diseret keluar tank lalu dilempar ke kerumunan puluhan teroris yang menghajarnya brutal.

Pada Maret, Hamas merilis video propaganda, memberi tanda kehidupan Angrest, yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober.

Walla! berkontribusi dalam laporan ini.