Tank Rusia terjebak di kubangan besar menjadi mangsa empuk bagi drone Ukraina, video tampaknya menunjukkan

Sebuah tank Rusia jatuh ke dalam kawah dan diserang oleh pesawat drone Ukraina, footage baru muncul menunjukkan. Brigade Jaeger ke-68 Ukraina mengklaim telah menghancurkan delapan tank Rusia di wilayah Donetsk. Pertempuran tersebut terjadi di salah satu area “paling tegang” di sepanjang garis depan, kata Staf Umum Ukraina. Sebuah video perang baru dari medan perang di Ukraina tampaknya menunjukkan tank Rusia jatuh ke dalam kawah ketika melarikan diri dari tembakan Ukraina. Footage, yang dirilis oleh Brigade Jaeger ke-68 Ukraina, dimulai dengan menunjukkan video drone dari kolom tank Rusia yang mendekati. Kendaraan di depan perusahaan dihancurkan oleh ledakan. Puing-puing terlihat terbang ke udara. Drone kemudian menyerang sisa kolom tank dan kendaraan lapis baja. Salah satu tank, ketika melintasi ladang, masuk ke dalam kawah besar. Drone kemudian menargetkan tank saat setidaknya satu tentara Rusia mencoba melarikan diri. Video kedua menunjukkan tank terbakar dan meledak. Business Insider tidak dapat memverifikasi video atau klaim yang dibuat dalam keterangan. Menurut keterangan video, delapan tank Rusia dan delapan kendaraan tempur infanteri (IFV) dihancurkan. Video itu diambil di Pokrovsk di wilayah Donetsk Ukraina, salah satu area “paling tegang” di sepanjang garis depan, menurut pembaruan dari Staf Umum Ukraina. “Pasukan pertahanan Ukraina terus berupaya untuk menstabilkan situasi dan menyebabkan kerusakan besar,” kata pembaruan itu. Kemudian pada 14 Juni, dalam komentar kepada Ukrinform, Nazar Voloshyn, juru bicara formasi Pasukan Darat Ukraina Khortytsia, mengkonfirmasi klaim brigade tersebut. “Di sumbu Pokrovsk, Pasukan Pertahanan kami menghancurkan delapan tank Rusia dan menonaktifkan dua lagi. Itu total 10. Ini membentuk sebuah perusahaan tank,” katanya. “Selain itu, di bagian depan ini, selama periode yang disebutkan, para pembela kami menghancurkan delapan kendaraan tempur lapis baja lainnya, dua sistem artileri, dan empat kendaraan lainnya (satu lagi rusak).” Voloshyn tidak menyebutkan kapan video itu difilmkan tetapi mengatakan 242 tentara Rusia tewas atau terluka selama pertempuran di Pokrovsk. “Pembela Ukraina kami melakukan pekerjaan yang baik kemarin dan membuang banyak peralatan militer Rusia, dan lebih dari itu penjajah Rusia beserta peralatan mereka,” kata Voloshyn. Baca artikel aslinya di Business Insider.

MEMBACA  Video menunjukkan prosesi Venezuela, bukan 'pendukung politikus Indonesia di Papua Nugini'