Spanyol Menyatakan Belum Berkomitmen untuk Memenuhi Target Baru NATO Sebesar 5%

Yahoo pakai AI buat bikin rangkuman artikel ini. Artinya, infonya mungkin ga selalu sesuai sama isi artikel. Laporkan kesalahan biar kami bisa perbaiki pengalamanmu.

Ambil Poin Penting

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menyatakan negaranya belum berkomitmen menaikkan anggaran pertahanan tahunan minimal 5% dari PDB. Pernyataan ini muncul setelah kabar bahwa sekutu NATO sepakat soal target pengeluaran tersebut.

Sánchez, dalam siaran televisi, bilang menaikkan anggaran pertahanan sampai level segitu "bakal bertentangan sama negara kesejahteraan kami dan pandangan dunia kami."

Spanyol baru aja menaikkan anggaran pertahanannya ke 2% PDB, kata Sánchez—salah satu sekutu NATO terakhir yang memenuhi target saat ini. Angka ini "sangat sesuai" dengan kapasitas yang diminta NATO sekaligus menjaga negara kesejahteraan, ujarnya.

Menurut Sánchez, Spanyol berhasil mengubah konsensus di NATO. Mayoritas sekutu mau komitmen anggaran 5% PDB, tapi hak negara lain untuk tidak melakukannya juga diakui.

Komentarnya muncul setelah diplomat bilang ke dpa bahwa sekutu NATO sepakat menaikkan anggaran pertahanan minimal 5% PDB pada 2035. Rencana ini bakal disahkan di KTT NATO di Den Haag minggu depan.

Negara penentang seperti Spanyol akhirnya setuju karena ada rencana evaluasi target baru di 2029. Sánchez menegaskan, sebagai negara berdaulat, semua anggota NATO punya hak dan kewajiban tentukan pengorbanan mereka. "Dan kami, sebagai negara berdaulat, memutuskan untuk tidak setuju."

MEMBACA  Serangan Israel Tewaskan 15 Orang di Gaza, Kedua Pihak Saling Tuding Langgar Gencatan Senjata