Spanyol Ancam Boikot Eurovision 2026 Jika Israel Ikut Serta

Sebagai salah satu dari lima penyandang dana utama Eurovision, Spanyol tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi lagu di Wina tahun depan jika Israel ikut serta, demikian pengumuman penyiar nasional RTVE pada Selasa.

Keputusan ini diambil dalam rapat dewan RTVE, menurut siaran pers tersebut.

Menteri Kebudayaan Spanyol, Ernest Urtasun, telah memperingatkan pekan lalu bahwa Madrid sedang mempertimbangkan untuk menarik diri dari ajang tersebut.

Perdana Menteri Pedro Sánchez juga menyatakan bahwa Spanyol tidak dapat berpartisipasi dalam sebuah kompetisi yang melibatkan Israel, menunjuk pada aksi militer negara tersebut di Jalur Gaza.

Tekanan terhadap penyelenggara kontes lagu ini telah meningkat selama berminggu-minggu, dengan penyiar dari Irlandia dan Belanda juga telah mengancam akan memboikot jika Israel tidak dikecualikan.

Slovenia juga telah mempertegas pada awal September bahwa mereka tidak akan berpartisipasi jika Israel ambil bagian, sementara Islandia pula sedang mempertimbangkan langkah serupa.

Ekstravaganza musik yang sangat dicintai ini memungkinkan negara-negara—utamanya dari Eropa, namun juga di luarnya—untuk mengajukan satu lagu guna memperebutkan gelar, dengan penampilan dinilai oleh juri nasional dan pemungutan suara publik.

Penyiar nasional memainkan peran sentral dalam Eurovision, sebagai perwakilan resmi negara mereka dalam European Broadcasting Union (EBU), yang bertugas memilih kontestan, mengoordinasi siaran langsung, dan mengawasi prosedur pemungutan suara.

Partisipasi, pendanaan, dan dukungan organisasi mereka sangat krusial bagi kontes, menjadikan ancaman pengunduran diri mereka sebagai gangguan signifikan bagi acara.

Yang disebut ‘Big Five’ Eurovision adalah Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Britania Raya. Negara-negara ini secara otomatis lolos ke babak grand final karena kontribusi finansial terbesar mereka.

Penyiar Israel, Kan, menyatakan minggu ini bahwa negaranya berencana untuk berpartisipasi meskipun ada penentangan.

MEMBACA  Calon presiden sayap kanan jauh Rumania Georgescu ditahan dan didakwa

Pemerintah sayap kiri Spanyol merupakan salah satu kritikus terkeras di Eropa terhadap kampanye militer Israel di Gaza. Meskipun RTVE otonom dalam keputusannya, pemerintah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap lembaga penyiaran tersebut.