Siaga Sirene di Kawasan Laut Mati Usai Rudah Diluncurkan oleh Houthi Yaman

Yahoo memakai AI untuk buat rangkuman artikel ini. Artinya, info yang diberikan mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikel aslinya. Laporkan kesalahan agar kami bisa tingkatkan pengalaman.

Rangkuman Utama

IDF berhasil mencegat rudal yang diluncurkan kelompok teror yang didukung Iran, tanpa ada laporan korban jiwa atau kerusakan.

Sirene berbunyi pada Rabu malam untuk wilayah Israel selatan setelah terdeteksi peluncuran rudal dari Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Sirene juga terdengar di sekitar Laut Mati dan sekitarnya.

IDF mengonfirmasi bahwa mereka berhasil mencegat rudal tak lama setelah kejadian.

Tidak ada laporan kerusakan atau korban dari insiden ini.

Kamis lalu, dalam insiden serupa, sirene roket berbunyi di seluruh Israel tengah dan Yerusalem setelah IDF mendeteksi rudal dari Yaman. IDF juga sukses mencegat rudal tersebut.

Pencegatan rudal Houthi yang ditembakkan dari Yaman ke Israel, 10 Juni 2025; ilustrasi. (kredit: SECTION 27A COPYRIGHT ACT)

**Pasukan Anti-Houthi yang Didukung AS Sita 750 Ton Persenjataan**

Sebelumnya pada Rabu, Pasukan Perlawanan Nasional Yaman (NRF), koalisi yang melawan Houthi, menyita pengiriman senjata Iran untuk Houthi yang berisi 750 ton amunisi dan peralatan, menurut pernyataan Komando Pusat AS (CENTCOM) di X/Twitter.

“NRF menyita lebih dari 750 ton amunisi dan peralatan, termasuk ratusan rudal jelajah canggih, anti-kapal, dan anti-pesawat, hulu ledak, komponen, serta ratusan mesin drone, perlengkapan pertahanan udara, sistem radar, dan peralatan komunikasi,” jelas mereka.

NRF, yang dipimpin Jenderal Tareq Saleh, adalah salah satu pasukan bersenjata yang berjuang bersama pemerintah Yaman yang diakui internasional melawan kelompok teroris Houthi.

Ini adalah berita yang sedang berkembang.

MEMBACA  Gerakan mahasiswa pro-Palestina masih hidup dan sehat | Pendapat