Korban termasuk ibu dan anak perempuan tujuh tahun yang tersapu oleh hujan di Kentucky.
Paling tidak sembilan orang meninggal setelah cuaca musim dingin yang keras melanda Amerika Serikat, termasuk delapan orang di Kentucky akibat hujan lebat.
Gubernur negara bagian itu, Andy Beshear, mengatakan pada hari Minggu bahwa ratusan orang yang terjebak oleh banjir harus diselamatkan.
Beshear mengatakan banyak kematian, termasuk ibu dan anak tujuh tahun, disebabkan oleh mobil terjebak di air tinggi.
“Jadi teman-teman, jangan keluar di jalan sekarang dan tetap hidup,” katanya.
“Ini adalah fase pencarian dan penyelamatan, dan saya sangat bangga dengan semua orang Kentucky yang sedang merespons, mempertaruhkan nyawa mereka.”
Beshear mengatakan badai telah memutuskan listrik ke sekitar 39.000 rumah, tetapi dia memperingatkan bahwa angin kencang di beberapa daerah dapat meningkatkan pemadaman.
Di tempat lain, Plains Utara menghadapi dingin yang mengancam jiwa, dan peringatan tornado dikeluarkan untuk sebagian Georgia dan Florida.
Di Kentucky, Coroner Hart County Tony Roberts mengatakan sebelumnya bahwa ibu dan anak itu tersapu pada Sabtu malam di komunitas Bonnieville.
Di tenggara Kentucky, seorang pria berusia 73 tahun ditemukan tewas di banjir di Kabupaten Clay, kata Deputi Direktur Manajemen Darurat Kabupaten Revelle Berry.
Bagian Kentucky dan Tennessee menerima hingga 6 inci (15 sentimeter) hujan selama badai akhir pekan, kata Bob Oravec, seorang peramal senior dengan National Weather Service.
“Efeknya akan terus berlanjut untuk sementara waktu; banyak aliran sungai yang membengkak dan banyak banjir terjadi,” kata Oravec pada hari Minggu.
Di Atlanta, Georgia, seseorang tewas ketika “pohon yang sangat besar” jatuh di rumah pada Minggu pagi, menurut Kapten Pemadam Kebakaran Atlanta Scott Powell.
Sementara itu, salju lebat diharapkan di bagian New England dan utara New York.
Para meteorolog mengatakan AS akan segera mendapatkan kejadian polar vortex yang ke-10 dan terdingin musim ini, dengan Rockies utara dan Plains utara pertama kali dalam antrian.
Kekuatan cuaca di Arktik bergabung untuk mendorong udara dingin yang biasanya berada di sekitar Kutub Utara ke AS dan Eropa.