Setidaknya 56 Tewas dalam Serangan Israel Terbaru di Gaza, Kata Warga Palestina

Sedikitnya 56 orang tewas dalam serangan Israel ke Jalur Gaza sejak Sabtu dini hari, menurut keterangan petugas medis Palestina dan tim pertahanan sipil.

Beberapa wilayah dilaporkan terkena dampak dalam gelombang serangan terbaru di kawasan pesisir tersebut, dengan puluhan korban luka-luka. Informasi ini belum diverifikasi secara independen.

Sumber medis di Kementerian Kesehatan menyebutkan, 11 orang meninggal akibat serangan udara di lingkungan Tuffah, Kota Gaza, dekat bekas gedung sekolah. Lembaga berita Palestina WAFA melaporkan jumlah korban lebih tinggi dan menyatakan ada anak-anak di antara yang tewas.

Kru pertahanan sipil yang dikendalikan Hamas di Gaza melaporkan tambahan 45 korban jiwa dalam serangan Israel lainnya.

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya menyatakan 81 orang tewas dalam 24 jam terakhir, termasuk korban Jumat lalu.

Angka terbaru ini menambah total korban sejak perang dimulai menjadi lebih dari 56.400. Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas tidak membedakan warga sipil dan kombatan, dan datanya tidak dapat diverfikasi secara independen.

Perang Gaza dipicu oleh serangan Hamas dan kelompok Islamis lainnya ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 disandera serta diculik ke Jalur Gaza.

Sejak itu, militer Israel terus memerangi Hamas di Gaza dengan tujuan mengahancurkan kelompok tersebut.

Dalam prosesnya, sebagian besar Gaza hancur, dan kondisi kemanusiaan bagi 2 juta penduduk di wilayah yang terkepung ini sangat memprihatinkan.

Warga Palestina berkumpul di sepanjang Jalan Pesisir di Netzarim, selatan Kota Gaza, menanti bantuan kemanusiaan yang diharapkan masuk melalui persimpangan Netzarim. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa

MEMBACA  Shanghai dilanda topan terkuat dalam 75 tahun