Setidaknya 11 orang tewas di Pakistan setelah serangan militer | Berita Militer

Serangan dilakukan di distrik Mohmand dan Dera Ismail Khan di Khyber Pakhtunkhwa, berbatasan dengan Afghanistan.

Pasukan keamanan Pakistan telah melakukan serangan terhadap dua tempat persembunyian yang digunakan oleh kelompok bersenjata di barat laut yang tidak stabil, memicu pertempuran senjata yang menewaskan setidaknya dua tentara dan sembilan pejuang kelompok tersebut, demikian menurut militer.

Penyerbuan dilakukan pada hari Sabtu di distrik Mohmand dan Dera Ismail Khan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan.

Menurut polisi setempat, para pejuang itu berasal dari Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), juga dikenal sebagai Taliban Pakistan.

TTP yang dilarang adalah kelompok terpisah tetapi sekutu Taliban Afghanistan, yang merebut kembali kekuasaan di Afghanistan tetangga pada bulan Agustus 2021 ketika pasukan Amerika Serikat dan NATO lainnya berada dalam tahap terakhir penarikan diri dari negara itu setelah 20 tahun perang.

Banyak pemimpin dan pejuang TTP telah menemukan tempat perlindungan dan bahkan tinggal secara terbuka di Afghanistan sejak Taliban merebut kekuasaan, yang juga membuat Taliban Pakistan semakin berani.

Dalam kejadian terpisah pada hari Sabtu, para pejuang menyerang pasukan keamanan di distrik Kurram barat laut Pakistan, yang berbatasan dengan Afghanistan, kata polisi setempat. Otoritas belum mengkonfirmasi adanya korban dalam serangan tersebut.

Angkatan Bersenjata Pakistan terlibat dalam operasi berkelanjutan di Kurram, wilayah yang telah menjadi saksi berbagai tahun kekerasan antara komunitas Muslim Sunni dan Syiah. Ratusan orang telah tewas dalam pertempuran antara kelompok bersenjata, memperburuk ketegangan di wilayah tersebut.

Sejak November, Kurram tetap terisolasi setelah otoritas memblokir jalan-jalan utama menyusul kekerasan sektarian. Penutupan itu telah menyebabkan kekurangan obat dan makanan yang parah, memperdalam krisis kemanusiaan.

MEMBACA  Ancaman Iran Raisi terhadap Israel kembali karena serangan di Damaskus

Juga pada hari Sabtu, sebuah bom meledak di luar sebuah masjid di kota barat laut Peshawar, menewaskan seorang pemimpin Muslim, kata polisi setempat. Belum jelas siapa yang ada di balik serangan itu, dan sedang dilakukan penyelidikan.

Tinggalkan komentar