Sesi Pembaruan Hari Jumat – The New York Times

Hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan China semakin tegang akibat eskalasi tarif yang terus meningkat. Banyak ekonom memperingatkan bahwa dampak penuhnya belum akan terasa selama beberapa minggu ke depan. Presiden Trump mengklarifikasi bahwa ia telah menaikan tarif barang-barang China sebanyak total 145 persen. Ini menunjukkan bahwa ketegangan antara Beijing dan Washington tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Tarif antara kedua negara ini telah meningkat dalam dua bulan terakhir. Banyak investor khawatir tentang perang dagang yang semakin memburuk dan kebijakan tarif Presiden Trump yang mengganggu. Obligasi Treasury mulai dijual lagi, harga minyak turun dan saham perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Nvidia turun. Menurut Ana Swanson, dampak struktur tarif terbaru sebenarnya lebih buruk bagi konsumen karena sebagian besar ponsel, laptop, mainan, video game, selimut, dan dekorasi pesta di dunia berasal dari China. Menurut Orville Schell, direktur Center on U.S.-China Relations di Asia Society di New York, “Kita mendekati perpisahan bencana yang monumental.”

MEMBACA  Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Senin 13 Januari 2025