Jerman – Operator kereta api utama Jerman dan serikat pekerja yang mewakili banyak masinis kereta api telah mencapai kesepakatan dalam sengketa panjang mengenai jam kerja dan upah yang ditandai dengan serangkaian mogok, ungkap serikat tersebut pada hari Senin.
Baik serikat GDL maupun operator kereta api milik negara Deutsche Bahn tidak memberikan rincian mengenai kesepakatan mereka. Keduanya mengagendakan pernyataan terpisah pada hari Selasa.
GDL memanggil para masinis untuk Deutsche Bahn mogok berkali-kali dalam sengketa tersebut, yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Ini adalah sengketa yang paling konsisten mengganggu dari beberapa sengketa upah di sektor transportasi yang bersamaan belakangan ini. Yang lain melibatkan pekerja transportasi lokal, staf darat dan awak kabin untuk Lufthansa, serta staf keamanan bandara.
Titik utama perselisihan adalah tuntutan GDL agar jam kerja dikurangi dari 38 menjadi 35 jam per minggu tanpa pemotongan gaji. Beberapa operator swasta kecil yang mengoperasikan layanan regional setuju dengan tuntutan tersebut.
Belum jelas bagaimana GDL dan Deutsche Bahn menyelesaikan masalah tersebut.