Serangan Udara Israel Picu Dukungan Luas untuk Houthi, Menurut Oposisi Yaman

Serangan-serangan itu memungkinkan Houthi untuk mengumpulkan dukungan publik melawan Israel, demikian dikutip KAN dari sumber tersebut.

Pejabat oposisi Yaman telah mengkritik serangan udara Israel terhadap Houthi, dengan klaim bahwa serangan tersebut dapat “memicu dukungan yang lebih luas bagi Houthi,” menurut pesan yang diterima oleh senator AS, seperti dilaporkan KAN pada Jumat.

Sumber itu juga mencatat bahwa bahkan pembunuhan terhadap anggota pemerintahan Houthi, yang sebagian besar tidak dianggap sebagai “pemimpin tingkat atas” atau “memiliki ikatan erat dengan operasi militer,” menuai reaksi beragam dari publik Yaman.

Asap membubung menyusul serangan udara Israel di Sanaa, Yaman, 10 September 2025. (kredit: REUTERS/KHALED ABDULLAH)

**Israel Bunuh Perdana Menteri Houthi**

Perdana Menteri Houthi, Ghalib al-Rahawi tewas dalam serangan udara Israel di Sanaa pada akhir Agustus lalu.

Menurut Radio Angkatan Darat, mengutip sumber keamanan Israel, delapan orang lain yang tewas dalam serangan itu adalah direktur biro politik Houthi, kepala staf perdana menteri, sekretaris kabinet kelompok tersebut, serta menteri keadilan, menteri perekonomian dan perdagangan, menteri luar negeri, menteri pertanian, dan menteri hubungan masyarakat.

Sejak serangan itu, Houthi mulai menyerang Israel dengan semangat yang terlihat baru.

Awal pekan ini, pada Senin, TNI mencegat tiga drone Houthi yang diluncurkan dari Yaman seiring bunyi sirene di Israel selatan. Selain itu, pada Minggu, sebuah drone yang diluncurkan dari Yaman menghantam ruang penumpang di Bandara Ramon dekat Eilat, melukai lima orang dengan serpihan.

Sebagai balasannya, Israel menyerang Sanaa, menyasar kamp-kamp militer Houthi, markas departemen propaganda Houthi, dan lokasi penyimpanan bahan bakar yang digunakan untuk aktivitas militer rezim tersebut.

Yonah Jeremy Bob, Amichai Stein, Pesach Benson/TPS, dan Reuters berkontribusi pada laporan ini.

MEMBACA  Starmer berjanji untuk 'menghabiskan lebih banyak' untuk pertahanan Inggris tetapi area lain menghadapi pemotongan